Pandemi Covid-19 bukan halangan kami untuk berhenti berkarya. Tetap melaksanakan kegiatan: Gema Ramadhan, tablig akbar dan pembagian takjil BEM UMTAS Kabinet At-Tajdid…
Kota, Wartatasik.com – Mengisi kegiatan Ramadhan dengan berbagai acara dan aktivitas ibadah menjadi agenda rutin di beberapa kampus di Indonesia. Berbagai acara diinisiasi oleh penyelenggara yang melibatkan mahasiswa dari berbagai elemen.
Dimasa pandemi Covid 19 seperti ini tidak menyurutkan semangat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabinet At-Tajdid Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) untuk membuat sebuah inovasi-inovasi baru yang akan menampung bakat dan kreatifitas dari para mahasiswa/i UMTAS.
Seperti halnya kegiatan dalam bentuk sebuah perlombaan dengan dikemas dalam acara Gema Ramadhan yang telah dilaksanakan pada bulan Ramadhan tahun 1442 H/2021 ini.
Sebagaimana dituturkan, Widy Andriana Pratama sebagai Menteri Sosial Masyarakat bersama dua orang rekannya Ayu Sofa sebagai Menteri Agama, dan Deden Fajar Firdaus sebagai Presiden Mahasiswa BEM UMTAS Kabinet At- Tajdid.
“Kegiatan yang rutin Gema Ramadhan ini sudah menjadi ikon di lingkungan kampus UMTAS setiap bulan puasa. Selain sebagai sarana untuk melakukan instrospeksi dan mereformasi diri, bulan Ramadhan juga merupakan saat yang sangat tepat untuk lebih meningkatkan kualitas dan kreatifitas mahasiswa dalam beberapa kegiatan positif,” ujar Mentri Agama BEM Kabinet At – Tajdid, Ayu Sofa, Minggu (09/05/2021)
Secara keseluruhan tambah Ayu, tema besar yang diangkat Ramadhan kali ini adalah Menyongsong Pribadi Khairo Umma di Bulan Suci Ramadhan, “Yang bertujuan agar dapat menjadikan serta menginspirasi para mahasiswa/i menjadi agent of change dan contoh baik dikalangan masyarakat luas,” katanya.
Tambahnya lagi, kegiatan ramadhan di kampus ini dilakukan secara daring (online) karena mengingat akan pandemi covid 19 yang semakin meningkat dan tidak memungkinkan untuk seluruh peserta datang ke kampus.
“Walaupun kegitan ini bersifat daring tidak menurunkan semangat para mahasiswa/i untuk menyalurkan bakat dan kreatifitasnya dengan mengikuti perlombaan di kegiatan Gema Ramadhan ini,” ujarnya lagi.
Adapun tambah Ayu, Rangkaian kegiatan telah digelar di antaranya lomba Pidato Bahasa Indonesia, Solo Religi, Kaligrafi, serta Tilawatil Qur’an dengan dinilai oleh juri dari dosen UMTAS sendiri yang berpengalaman dalam bidang masing-masing.
“Puncak dari acara Gema Ramadhan ini yaitu diadakannya Tabligh Akbar dengan pemateri yang luar biasa hebatnya yaitu Bapak Ilam Maolani, S.Ag. M.Pd. yang merupakan Bendahara PD Muhammadiyah Kota Tasikmalaya,” jelasnya.
Ia menjabarkan para pemenang kegiatan lomba Gema Ramadhan ini, yakni lomba pidato untuk kategori Putra juara 1 dimenangkan oleh M Adit Pramudya (Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan angkatan 2019), juara 2 diraih oleh Rivan kurniawan (Mahasiswa Program Studi BK angkatan 2019).
Sedangkan untuk kategori Putri juara 1 diraih oleh Ai sinta Amelian A.K (Mahasiswi Program Studi D3 Keperawatan angkatan 2020) dan juara 2nya diraih oleh Dita Sri Rahayu (Mahasiswi Program Studi PGSD angkatan 2019). lomba Solo Religi juara 1 diraih oleh Cici Nuriah (Mahasiswi Program Studi PGPAUD angkatan 2020).
Dan lomba Kaligrafi Juara 1 dimenangkan oleh Eni Susilawati (Mahasiswi Prodi PGSD angkatan 2019) , juara 2 oleh Ai Nurlaela (Mahasiswi Program Studi PGSD angkatan 2019) Sedangkan untuk lomba Tilawatil Quran kategori putera juara 1 dimenangkan oleh Sena Musrsyidik ( Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro).
Selanjutnya, juara 2 Putra oleh Erga Anggara Ekaputra (Mahasiswa Program Studi D3 keperawatan) dan untuk kategori Puteri juara 1 dimenangkan oleh Rani Nurhidayah (Mahasiswi Program Studi PTI angkatan 2019), dan juara ke 2 dimenangkan oleh Nishfi Rahmah M ( Mahasiswi Program Studi PGSD ).
Menambahkan, Menteri Sosial Masyarakat BEM UMTAS Widy Andriana Pratama, menyampaikan selamat kepada para pemenang, “Sekali lagi selamat dan terima kasih kepada para pemenang serta para peserta lomba yang telah mengikuti lomba Gema Ramadhan 1442 H/2021 yang diadakan oleh BEM UMTAS kabinet At-Tajdid ini semoga dengan mengikuti kegiatan tersebut dapat menyalurkan minat dan bakat mahasiswa/i UMTAS dalam bentuk kegiatan positif,” sampainya.
Selain kegiantan Gema Ramadhan dan Tablig Akbar yang di selengarakan oleh Kementerian Agama BEM UMTAS Kabinet At – Tajdid. Dari Kementrian Sosial Masyarakat yang di \jalankan oleh Widy Andriana Pratama, Risa Rahmah & Hernani Susilawati (sebagai Staf Kementerian sosial) mengadakan acara kegiatan penutup dari acara Gema Ramadhan dan Tablig akbar yaitu bagi-bagi takjil.
“Kegiatan ini sebagai bentuk dari kolaborasi antara Kementerian Agama dan Kementerian sosial masyarakat, kami membagikan total Takjil sebanyak 210 Bungkus. Ini juga merupakan bagian mencoba mengamalkan nilai dari humanitas di massa pandemi,” kata Widy.
Adapun yang menjadi sasaran kegiatan ini yaitu Mesjid sekitaran UMTAS, Panti asuhan Yayasan Taman Harapan, Masjid Agung Kota Tasikmalaya.
“Mau tiidak mau kami selaku aktifis harus tetap melaksanakan kegiatan ditengah wabah pandemi yang kian melonjak di Tasikmalaya. Tetapi kami dari BEM UMTAS Kabnet At – Tajdid tetap melaksanakan kegiatan demi kegiatan tanpa melanggar aturan dari pemerintah yaitu menjaga protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, memcuci tangan dan menghindari kerumunana,” imbuhnya.
“Konsepan penyaluran ke masjid masjid dan panti asuhan, supaya menghindari dari kerumunan dan menghindari kecemburuan- kecemburuan bagi masyarakat yang tidak mendapatkan takjil, karena sasaran kami yaitu memberi takjil kepada masyarakat yang masih ada diluar rumah ketika mau mendekati adzan magrib tiba,” ujar Widy.
Widy menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada pengurus masjid, pengurus panti, seluruh kementerian BEM, seluruh anggota dan aparat kepolisian yang turut membantu terselenggaranya acara tersebut.
“Kemudian terima kasih juga untuk semua pihak dan seluruh stakeholder yang telah membantu atau menyumbangkan rezekinya untuk berlangsungnya acara ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Deden Fajar Firdaus Selaku Presiden BEM UMTAS Kabinet At- Tajdid berharap kepada seluruh Kementerian yang lainya bisa melaksanakan program kerjanya walaupun ada wabah Covid 19 dan ia juga berharap dengan adanya wabah yang ada di Kota Tasikmalaya khususnya dan yang ada di dunia, bisa segera tuntas.
Supaya, kata Deden, bisa memberikan karya karya secara leluasa dan bisa banyak melibatkan orang orang hebat diluar Tasikmalaya, serta mengadakan event besar.
“Mudah-mudahan masyarakat juga bisa sadar akan pentingnya berbagi antara sesama dan mudah mudahan teman-teman BEM lain bisa mengadakan acara yang sifatnya melibatkan banyak orang ditengah pandemi semakin yang kian melonjak ini tetapi tidak melanggar dari aturan pemerintah,” pungkasnya. *Red.