Kota, Wartatasik.com – Dinas Kesehatan bersama Rumah Sakit Umum dr Soekardjo gelar RDP (Remote Dekstop Potocol) bersama komisi IV di ruang rapat 1 DPRD kota Tasikmalaya, Kamis (08/07/2021).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Tasikmalaya Nining beserta anggotanya dan perwakilan dari RSUD menyampaikan pendapat dihadapan ketua komisi IV.
Pihaknya mengusulkan agar RSUD sekarang menjadi rumah sakit khusus penanganan Covid 19. Hal itu, setelah melihat peningkatan kematian di bulan Juni terakhir yang cukup siginifikan.
“Hampir 50% dari masyarakat yang terkena Covid 19 dan jumlah kematian pun sekitar 50%. Itu memerlukan bantuan kamar tidur dan pasien yang ada sekarang ada sekitar 122 orang sedangkan yang ada di RSUD 154 bed,” ujar Nining.
Menanggapi itu, Komisi IV DPRD kota Tasikmalaya Dede Muharam sangat mendorong adanya aspirasi yang digagas Dinas Kesehatan terkait kapasitas RDUD dr Soekardjo.
“Komisi IV sangat mendukung supaya pasien Covid 19 RSUD tidak menumpuk di transit IGD dengan kapasitas 154 dan ini juga membantu psikologis keluarga,” ungkapnya.
Menurut Dede, idealnya kebutuhan bed sekitar 500 dan hari ini yang tersedia baru sekitar 253 bed dari 4 rumah sakit yaitu dari RSUD dr Soekardjo, TMC, RS Dewi Sartika dan RS Prasetya Bunda.
Intinya kata Dede, Komisi IV akan mendorong bahwa RSUD supaya menjadi rumah sakit khusus yang menangani covid 19, agar bisa difokuskan disitu.
“Tetapi, jika bed saja sudah ditambhakan, maka kami pun mendorong agar mobilisasi Covid tidak hanya satu, tetapi lebih ditambahkan lagi,” pungkasnya. Suslia.