Kota, Wartatasik.com – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dicanangkan oleh Pemerintah melalui BPJS Kesehatan merupakan program yang sangat bermanfaat dan membantu masyarakat dalam memberikan jaminan kesehatan.
Dengan sistem gotong royong yang diterapkan Program JKN-KIS, ini merupakan sistem bahu membahu yang dilakukan seluruh masyarakat dalam membantu sesama menciptakan taraf hidup masyarakat yang sehat.
Sri Indarti (67) merupakan salah satu peserta JKN-KIS asal Kelurahan Sambongjaya, Kota Tasikmalaya yang mengerti akan pentingnya perlindungan kesehatan sebelum risiko terjadi.
Ia yang terdaftar sebagai peserta dari segmen Peserta Penerima Pensiun PNS juga melindungi adik kandung beserta keluarganya dengan didaftarkan sebagai Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) yang ia rela tanggung demi mendapatkan perlindungan kesehatan.
“Saya dan adik saya beserta keluarganya saat ini sudah terdaftar sebagai peserta. Meskipun kami memanfaatkan kepesertaan ini hanya memeriksakan sakit yang biasa saja, tapi kami merasakan adanya perlindungan kesehatan yang luar biasa,” ujar Sri, Kamis (22/07/2021).
“Demi adanya perlindungan untuk adik saya dan keluarganya, saya rela untuk membayarkan iurannya, karena menjadi peserta merupakan hal yang sangat penting,” tambahnya.
Meskipun Sri menanggung seluruh iuran adik beserta keluarganya dengan iuran yang saat ini sudah disesuaikan, namun tidak ada sedikitpun rasa keberatan yang ia pikul akan hal tersebut. Hal tersebut Sri ungkapkan sebagai bentuk proteksi awal bagi dirinya dan keluarga apabila kondisi tubuh terserang penyakit secara tiba-tiba.
Sri juga mengatakan tidak pernah merugi dengan selalu rutin membayarkan iuran adiknya, karena nantinya, ia juga akan mendapatkan manfaat yang sangat besar yang jumlahnya bisa melebihi jumlah iuran yang dibayarkan.
Menurut Sri, menjadi peserta JKN-KIS ini merupakan hal yang sangat esensial di dalam kondisi yang banyak keterbatasan, maka dirinya rela dan tidak keberatan sedikit pun untuk menanggung iuran adik beserta keluarganya.
“Bahkan ini keinginan saya agar seluruh keluarga saya dapat terlindungi segi kesehatannya. Semoga program ini jangan pernah dihapuskan, karena sangat membantu seluruh masyarakat,” tandasnya. (Jamkesnews.com)