Kabupaten, Wartatasik.com – Pengurus KOPRI PMII Cabang Kabupaten Tasikmalaya telah mengadakan Sekolah Kader Kopri (SKK) perdana se-Jawa Barat.
Sepanjang sejarahnya, perjalanan Kopri di Kabupaten Tasikmalaya semenjak SKK menjadi kaderisasi formal ke-2 yang wajib diikuti oleh kader Kopri.
Kegiatan dengan mengusung tema Memperkuat Prinsip Mubadalah Demi Terwujudnya Keadilan dan Kesetaraan Gender ini dilaksanakan pada hari Rabu-Sabtu, tanggal 11-14 Agustus 2021 yang bertempat di Gedung PC NU Kabupaten Tasikmalaya.
Adapun, SKK Perdana ini diikuti oleh delegasi dari beberapa cabang se-Jawa Barat dan di buka langsung oleh Ketua Kopri PB PMII Sahabat Maya Muizatil Lutfillah.
Ketua Kopri PMII Cabang Kabupaten Tasikmalaya Nur Asri Silviani berharap, budaya patriarkhi yang telah membelenggu masyarakat dapat terkikis sedikit demi sedikit, sehingga terciptanya relasi laki-laki dan perempuan yang harmonis.
“Kami juga berharap kaum perempuan terus menyalakan api semangat dalam melawan ketidakadilan dan menjunjung tinggi prinsip mubadalah,” ucapnya.
Selain itu lanjut Nur Asri, kegiatan ini juga berangkat dari keresahan tentang tarik ulurnya pemerintah dalam menyikapi Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).
Lantaran itu, pengurus Kopri PMII Cabang Kabupaten Tasikmalaya meminta pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk mendorong pemerintah pusat agar segera mengesahkan RUU PKS.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan acara tersebut sehingga berjalan dengan lancar,” tandas Nur Asri.
Narasumber pada kegiatan tersebut diantaranya Titik Nurhayati, M.Hum, M.H yang merupakan Komisioner KPU Jawa Barat, Dr. KH. Asep Salahudin, M.Ag yang merupakan Rektor IAILM Suryalaya, Dr. Isti’anah, M.Ag selaku Komisioner KPU Kab. Tasikmalaya, dan masih banyak yang lainnya. Ndhie