Kabupaten, Wartatasik.com – Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya terus genjot pengelolaan simpan pinjam.
Kepala UPK Sukahening Edmayandi mengatakan, modal awal tahun 2009 sampai 2014 sebesar Rp 1,3 Miliar dan sampai saat ini perkembangannya mencapai Rp 4 miliar.
“Itu tanpa ada bantuan lagi, cuman mengandal penyisihan dari pertahun,” ucap Edmayandi, Kamis (30/09/2021).
Ia menjelaskan, ada 150 kelompok aktif sedangkan kalkulasi pinjaman sudah mencapai Rp 7.500.000 per anggota.
“Hasil laba kami gunakan untuk penambahan modal diantaranya dana sosial dan pengembangan kelembagaan,” jelas Edmayandi.
Kedepanya lanjut ia, UPK Kecamatan Sukahening ingin ada usaha yang bertujuan untuk membantu usaha kelompok di bidang perdagangan, pertanian dan peternakan.
“Mudah mudahan rencana kami ini dapat terealisasi di tahun 2022, itu juga kalau sudah covid 19 berlalu. Kami berharap untuk UPK di wilayah kami lebih berkembang dan adanya kucuran dana kembali,” pungkasnya. Wan.K.
