Kota, Wartatasik.com – Berjuang demi normalisasi RSUD dr Soekardjo menjadi salah satu tekad Wadir Keuangan H. Nendi Riswandi Edjon, S.Kep.,MM. Pasalnya, kondisi finansial rumah sakit dalam posisi kurang bagus seperti hutang cukup besar dan keterlambatan BPJS.
Nendi mengaku sudah akrab dengan pegawai RSUD dr Soekardjo terutama bagian keuangan, lantaran itu ia berkomitmen dengan jajarannya untuk bertanggungjawab dengan segala problematika yang melanda.
“Tahun pertama cukup berhasil, BPJS sudah lancar meski tak begitu besar, kita juga pinjam kesana kemari untuk menutupi cash flow dalam belanja hemat, fokus bayar hutang dari rekanan dan lainnya. Alhamdulilah berjalan cukup bagus,” ucap Nendi, Rabu (26/01/2022).
Kemudian kata ia, tahun kedua bersamaan dengan pandemi Covid-19, yang berimbas kepada RSUD karena harus banyak belanja, kebutuhan obat yang mahal.
“Kita coba untuk melakukan pengadaan dengan baik, Alhamdulilah kita terbantu dengan bantuan APBD II, Provinsi dalam pengadaan obat, alat gedung dan lainnya,” ujar Nendi.
Tahun kedua juga terangnya, pendapatan RSUD naik signifikan disaat berakhirnya Dirut dr Wasisto yang diakui Nendi banyak memberikan pelajaran, sehingga hutang rumah sakit sudah mulai terbayar.
“Bahkan kemungkinan surplus kita cukup besar, sehingga Alhamdulilah selama saya menjabat, berkat kerjasama semua tim, sekarang kondisi RS cukup sehat,” ungkap Nendi.
Ia menyebut, pasca RSUD menjadi UPTD membawa perubahan fungsi kebijakan, karena sekarang Pengguna Anggaran (PA) adalah Dinas Kesehatan, sementara pejabat RSUD hanya sebatas Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
“Kami juga merangkap jadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan itu cukup berat karena banyak menyita waktu dan tenaga. Tapi, Alhamdulilah berkat bimbingan pimpinan dengan on the track, pembangunan sudah terlaksana meski dalam struktur, pun alkes bisa difungsikan meski dalam proses,” tandas Nendi.
Sebagai informasi, H Nendi Riswandi Edjon, S.Kep., MM tahun 2014 masuk RSUD dr Soekardjo sebagai Kabag Penunjang, lalu menjadi Kabag SDM. Lalu, ia dipromosikan sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan selama enam bulan, kemudian dipindahkan jadi Sekretaris DLH, selama 8 bulan dan kini, jadi Wadir Keuangan RSUD dr Soekardjo. Asron