Kota, Wartatasik.com – Wali Kota Tasikmalaya Drs H Muhammad Yusuf menyampaikan, hasil Musrembang tingkat kecamatan Purbaratu bisa ditingkatkan kwalitas semua program yang diusulkan dan bisa menjadi prioritas.
“Semua dibatasi 20 usulan, supaya bisa terakomodir dengan kemampuan kita, prioritas ini bisa betul betul unggulan,” kata Walkot saat sambutan di Musrenbang Purbaratu, Senin (31/01/2022).
Ia menyebut, untuk rencana tahun 2023, karena masa jabatannya akan berakhir, tidak ada RPJMD yang ada RPD masa transisi untuk 2023-2026.
“Sebagimana kita maklumi karena akan berakhir di 2022, kami punya target 2017-2022 saya harapkan target RPJMD bisa tercapai,” ujar Walkot.
Dia menjelaskan, meski, kemarin anggaran APBD Kota Tasikmalaya terfokus penanganan Covid 19, tapi harus tetap optimis, bisa menyelesaikan semua target RPJMD.
“Saya mengingatkan, bahwa covid 19 tetap ada, sekarang ada Virus Omnicrom dikhawatirkan akan muncul penyebaran di bulan Maret sampai April, tolong warga masyarakat tetap proses kurangi mobilitas dan kerumunan,” harap Walkot.
Sementara itu, Camat Purbaratu Wawan Gunawan menambahkan, tahun 2021, pihaknya sudah menyerap Anggaran Rp. 10 M, dan seutuhnya dialokasikan dengan kelurahan, anggaran untuk pembangunan sarana prasarana kelurahan, pemberdayaan masyarakat dan kegiatan rutin kelurahan.
Tahun 2023 kata Wawan, selain fokus kepada pemulihan ekonomi, juga ada pembangunan prioritas diantaranya, komplek Kecamatan 14 tahun belum pernah direhab, pembangunan tempat pembuangan sampah aementara di Sukajaya serta peningkatan dua tempat wisata.
“Ini akan coba kami usulkan dan pembangunan TPS ini sangat penting, karena pembuangan sampah perkotaan ujungnya di Sukajaya, selalu saja sampah ini menggenang disana dan menganggu aktifitas disana,” ungkap Wawan.
“Irigasi perpipaan, di kelurahan Singkup, pembangunan destinasi wisata kampung Bambu wilayah Pasir Angin dan benteng wisata hidroponik salah satu pembangunan prioritas yang akan kami usulkan,” tutupnya. Asron.