Kabupaten, Wartatasik.com – Lembaga Legislatif Mahasiswa yang terdiri dari LembagaPM/BLM/SEMA dan MPM Se – Kota dan Kabupaten Tasikmalaya resmi mendeklarasikan forum yang di namakan Konfederasi Mahasiswa Legislatif Tasikmalaya (KMLT).
Deklarasi tersebut dilaksanakan di Universitas Perjuangan yang dihadiri oleh seluruh lembaga Legislatif Mahasiswa yang ada di Tasikmalaya. Minggu (27/02/2022).
KMLT tersebut dipimpin koordinator Pusat Muhamad Miqdar selaku Ketua Umum DPM REMA STIA YPPT Priatim Tasikmalaya. Ia menyebut, tujuan dari hadirnya KMLT adalah untuk menjadi wadah pembinaan, pengembangan dan forum silaturahmi antar lembaga legislatif mahasiswa se-Tasikmalaya.
“Dan menjadi wadah pengawalan akan isu-isu khususnya di daerah ataupun nasional,” ucap Muhammad Miqdar.
Dirinya mengatakan, forum ini hadir untuk menjadi wadah pembinaan dan silaturahmi seluruh Lembaga Legislatif Mahasiswa yang ada di Tasikmalaya dan KMLT akan mengawal segala bentuk isu atas kebijakan-kebijakan yang ada di daerah sekalipun di nasional.
“Ketika nanti legislatif di daerah atau DPRD tidak mampu, kami KMLT siap bantu,” tegasnya.
Didin Ketum DPM UPI Tasikmalaya yang sekaligus Komisi Advokasi KMLT menambhakan, didalam struktural KMLT sendiri terdapat koordinator pusat, beberapa komisi dan anggota. Hal ini diharapkan organisasi taktis yang ada di daerah ini mampu menjadi poros baru bagi gerakan mahasiswa yang ada di Tasikmalaya.
“Gerakan mahasiswa di Tasikmalaya ini akan semakin masif ketika hadirnya poros baru sekelas lembaga legislatif mahasiswa yang notabene konsennya dalam hal legislasi atau aturan,” ucap Didin
Sementara itu, Arip Muztabasani dari BLM STAINU Tasikmalaya sekaligus Komisi Eksternal KMLT menuturkan, beberapa kampus yang tergabung dalam KMLT mengharapkan hadirnya forum ini bisa menjadi jembatan akan hadirnya tatanan masyarakat yang lebih baik (social control) dari Kebijakan pemerintah daerah.
“Dengan adanya poros Gerakan (KMLT) Konfederasi Mahasiswa Legislatif Tasikmalaya ini berharap bisa menjadi penyambung lidah masyarakat Tasikmalaya dan menjadi suatu langkah untuk menambah kesadaran masyarakat mengenai pentingnya demokrasi di Indonesia,” tandasnya. Asron.