Kota, Wartatasik.com – LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kota Tasik menggelar Milad ke 20 tahun yang serentak diadakan se-Indonesia.
Seperti halnya GMBI Distrik Kota Tasikmalaya yang melangsungkan milad di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Tasikmalaya, Senin (28/03/2022).
Ketua GMBI Distrik Kota Tasikmalaya Dede Sukmajaya mengatakan, bahwa diusianya yang ke 20 tahun ini menandakan kalau organisasinya itu sudah mencerminkan kedewasaan.
“Sebelumnya kita melakukan atau melaksanakan banyak hal terutama hal-hal yang sifatnya sosial di tengah-tengah masyarakat, yaitu bagaimana kita bisa bermanfaat untuk masyarakat luas dengan berbagai bentuk misalnya bantuan terhadap masyarakat di wilayah kita,” ungkapnya.
Adapun kata Dede, bentuk rangkaian ulang tahun kali ini adalah bakti sosial kemudian santunan yatim piatu dan jompo, lalu GMBI juga membantu berbagai hal keluhan masyarakat serta menyampaikan juga aspirasi aspirasi masyarakat kepada pemerintah.
“Alhamdulillah di tahun ke-20 ini yakin masyarakat bisa merasakan bagaimana kita bisa bermanfaat dan untuk yang hari ini kita berharap atau kami berharap bahwa GMBI ini akan semakin bermanfaat bagi masyarakat seluas-luasnya,” ucapnya.
“Juga mudah-mudahan kita juga semakin bersikap dewasa kita tetap menjadi bagian dari pada peran serta masyarakat yaitu sebagai kontrol sosial akan tetapi kita juga bagaimana membangun sinergitas dengan pemerintah daerah khususnya di kota Tasikmalaya,” tambah Dede.
Target dan harapan lain terangnya, GMBI selalu senantiasa mawas diri dan intropeksi dari berbagai hal yang perlu memang dibenahi dan diperbaiki, tentunya ingin kedepannya lebih bermanfaat lagi dan sinergis dengan pemerintah.
Dede menyebut, GMBI tetap menjaga marwah pergerakan dan akan tetap melaksanakan kontrol sosial kedepan dengan cara yang baik, khususnya GMBI tetap sebagai organisasi pergerakan yang diperhitungkan, sehingga lebih lebih tepat dan lebih efektif.
“Tentunya kemudian juga pelaksanaan di tengah-tengah masyarakat dalam hal bagaimana kita bisa menampung aspirasi dan menyampaikan aspirasi kepada yang berwenang, dalam hal ini pemerintah eksekutif legislatif untuk kita juga akan melaksanakan itu,” jelasnya.
Klik like dan subscribe channel kami:
Kemudian lanjut Dede, yang paling utama adalah bagaimana GMBI bisa membantu kesulitan kesulitan masyarakat dan bagaimana selain menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, GMBI juga harus berusaha menjadi sahabat, menjadi kawan masyarakat bawah khususnya di kota Tasikmalaya.
“Khususnya di kota Tasikmalaya hari ini ada tiga rangkaian acara yang pertama, kita melakukan baksos dengan 150 orang yatim dan jompo, kita sudah melaksanakan dahulu yang pertama yang kedua dan yang ketiga nanti sekaligus tadabur alam dan kegiatan wawasan kebangsaan serta bela negara di alam terbuka antara di Galunggung dan Bukit Nangela,” pungkasnya.
Sementara, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemkot Tasikmalaya. H. Tedi Setiadi berharap dengan menginjak usia dewan ini, GMBI dapat bersinergi dengan pemerintah untuk sama-sama menuntaskan persoalan-persoalan yang ada salah satunya mengenai kemiskinan di Kota Tasikmalaya.
Selain itu katanya, aksi sosial dan upaya GMBI tersebut juga bisa dilakukan oleh pihak lain termasuk Ormas/LSM bahkan masyarakat sekalipun, demi mewujudkan cita-cita dan kemajuan Kota Tasikmalaya.
Acara milad pun ditutup dengan sesi foto bersama dan juga penghormatan kepada bendera merah putih di depan Kantor Kesbangpol Kota Tasikmalaya. Suslia