Kabupaten, Wartatasik.com – Terkendalanya perekonomian masyarakat Desa Parumasan Kec Sodonghilir kab Tasikmalaya yang mayoritasnya bertani dan berdagang terhambat oleh infrastruktur jalan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
Kondisi infrastruktur yang kurang memadai dan rusak parah berimbas pada terhambatnya aksesibilitas masyarakat dalam mengejar target/waktu untuk berdagang dengan jarak yang jauh dari pusat berdagangan.
Tokoh masyarakat Desa Parumasan Moh Cecep Abdul Aziz menyebut, keresahan ini sudah dialami selama puluhan tahun kebelakang dan lambannya penanganan dari ke Pemerintahan kab. Tasikmalaya.
“Mirisnya, hal ini selalu dijadikan sasaran empuk para politisi untuk menebar janji-janjinya kepada masyarakat. Dengan alasan klasik, bahwa setelah memilih legislator maka jalan akan segera diperbaiki,” ucap Cecep, Kamis (12/05/2022).
Hal tersebut juga kata ia, harus jadi peringatan kepada para wakil rakyat yang sering menjanjikan perbaikan dan pembangunan infrastruktur apapun.
“Jika janji itu tidak bisa terkabul masyarakat desa Parumasan akan senantiasa mengawal sampai tuntas,” tegas Cecep.
Dirinya menjelaskan, pada tanggal 21 Maret 2020 tepatnya hari Selasa ada pengukuran jalan yang dilakukan oleh petugas dari dinas terkait dengan luas 5.200 meter yang disaksikan juga oleh sebagian perangkat desa yang ditugaskan.
“Harapan masyarakat tidak hanya sebatas pengukuran saja tapi harus selesai sampai dengan apa yang diharapkan masyarakat desa Parumasan bahwa infrastruktur jalan harus segera di perbiki. Dengan kesepakatan bersama bahaa ini akan di kawal terus oleh seluruh masyarakat,” tandasnya. Ndhie
