Kota, Wartatasik.com – Dalam rangka rencana acara halal bihalal, Forum Komunikasi Keluarga Besar Pataruman (FKKBP) menggelar konferensi pers, Kamis (26/05/2022).
Ketua FKKBP Ir Asep Eris Risyuanda mengatakan, fokus organisasinya adalah mengkonsolidasi internal untuk menyatukan kembali masyarakat Pataruman. Pasalnya, ragam kegiatan sempat vakum lantaran Covid 19.
“Konsep dari acara halal bihalal ini akan berbeda dengan sebelumnya, konsepnya nanti lebih bernuansa festival dan lebih memberi motivasi serta mengangkat warga Pataruman,” jelas Asep.
Selain itu terangnya, warga Pataruman mempunyai potensi di bidang kuliner budaya. Supaya terkesan kreatif akan memperkenalkan ke masyarakat bahwa Pataruman mempunyai seni silat juga talenta di bidang seni musik.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapan menjadi jembatan dan menjadi central kuliner budaya dan mempunyai ciri khas Pataruman,” harap Asep.
Ia menyebut, nantinya, akan dibuka Bazzar UMKM warga Pataruman serta semua kegiatan akan dilaksanakan di jalan Pataruman. Dirinya bersyukur, semua unsur mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan.
“Atas nama Forum Komunikasi Keluarga Besar Pataruman, kami mengucapkan terimaksih kepada unsur Muspida, DPRD dan stakeholder yang mendukung dan memberikan suport demi kelancaran kegiatan ini,” tutur Asep.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Andi Ibo menjelaskan, halal bihalal ini sudah menjadi agenda rutin FKKBP, adapun konferensi pers ini sebagai sumber informasi yang memadai terhadap tujuan acara sebagai program silaturhami organisasi.
Klik like dan subscribe channel kami:
“Rencananya halal bihalal dan bazar akan dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2022 dengan tema Pataruman Meungkeut Mimitran yang bertujuan untuk mengikat kembali warga Pataruman, baik yang bermukim maupun yang sudah tinggal di luar kota menjadi keluarga besar Pataruman,” tegas Andi.
Diketahui, Pataruman kini terbelah menjadi dua wilayah antara kecamatan Tawang dan kecamatan Cihideung, maka dengan tema meungkeut kemitran ini mempersatukan kembali keberadaan masyarakat Pataruman.
“Halal bihalal ini sudah jadi tradisi dari tahun 1960 dan semangatnya eksis hingga kini membangun dan menjalin silaturhami sesama warga Pataruman dan membangun mitra semua elemen. Semoga memberikan kontribusi positif kepada pemerintah kota Tasikmalaya,” pungkasnya. Suslia.
