Hadiri Wisuda Akbar BKPRMI Kota Tasik, H Aslim: Kami bersama Wali Kota akan Bahas Insentif Guru | Suslia
Kota, Wartatasik.com – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al Qur’an (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) menggelar acara wisuda Akbar tingkat kota Tasikmalaya.
Dengan mengusung tema meyiapkan generasi Qurani menyongsong masa depan gemilang di Gedung STIMIK kota Tasikmalaya, Rabu (15/06/2022).
Nampak hadir Asda 1, ketua DPRD kota Tasikmalaya, kepala Kementrian Agama kota Tasikmlaya ketua umum DPW BKPMRI Jawa Barat forkopimda dan tamu undangan lainnya.
Ketua DPD BKPMRI kota Tasikmalaya Nuki Anwar Sidik S.HI ketika di temui wartatasik disela kegiatan acara wisuda Akbar tersebut mengatakan, peserta wisuda adalah 4300 santri yang telah lulus tes munaqosah.
“Tetapi tidak semua di ikutkan karena kondisi maka kita laksanakan utusan terbaik dari seluruh unit yang terbaik di seluruh lembaga TKA TPA yang ada di kota Tasikmalaya,” ungkapnya.
Nuki berharap, setelah kegiatan wisuda ini menjadi motivasi dan apreseasi juga untuk seluruh santri yang di wisuda dan semakin berprestasi lagi dan menjadi motivasi bagi mereka yang belum tamat kurikulum awal.
“Juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan yang mendukung terlaksanya acara kegiatan ini,terutama ada upaya intensif motivasi kepada ustadz ustadzah yg sudah luar biasa mendidik anak anak sehingga beprestasi,” tutur Nuki.
Adapun lanjutnya, prestasi yang didapat adalah 5 kali berturut turut juara PASI dan 4 Gema Sakinah SPS TAAM. Terkait yang disampaikan ketua DPRD tentang intensif untuk guru guru.
“Saat ini guru guru insentif 600 pertahun artinya 50 ribu perbulan semoga kedepan berkalilipat atau 2 x lipat dari sebelumnya,semoga anggaran kota Tasik mencukupi dari semuanya,” ucapnya.
Di tempat yang sama ketua DPRD kota Tasikmalaya H Aslim S.H mengatakan, jika dihubungkan dengan Perda tata nilai dan kota santri, maka DPRD harus mengapreaseasi dan mempertahankan serta harus memperhatikan gurunya.
“Dalam hal ini wali kota dan DPRD harus membahas anggaran serta memperhatikan terkait insentif guru gurunya,” imbuh Aslim.
Ia menjelaskan, tiidak hanya wisuda Akbar tetapi Kota Tasikmalaya harus berturut menjadi juara umum PASI di Jawa Barat, bahkan di tingkat nasional. Maka Tasikmalaya ini menjadi tumpuan kegiatan BKPMRI di Jawa Barat.
“Dalam waktu dekat DPRD dan wali kota akan duduk bersama untuk menyampaikan dan membahas insentif guru gurunya dan semoga di tahun depan sudah dinaikan tidak hanya 50 dalam perbulan,” tandasnya. Suslia.