Cegah Genangan Air Ketika Hujan, Kelompok KKN-T 40 UTM Melakukan Pemasangan Biopori pada 10 Titik Di Desa Driyorejo..
Surabaya, Wartatasik.com – Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Kelompok KKN-T 40 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan yakni Bapak Hisnuddin Lubis, S.Sos., M.A. serta dibantu oleh Bapak Kepala Desa beserta jajaran perangkat Desa Driyorejo melaksanakan program pengabdian terhadap masyarakat dengan menjalankan salah satu program yaitu melakukan pemasangan biopori.
Tujuan dari pemasangan biopori ini adalah mencegah terjadinya genangan air ketika hujan di kawasan Desa Driyorejo, oleh karena itu Kelompok KKN-T 40 UTM (Universitas Trunojoyo Madura) memasang 10 biopori pada beberapa titik yang telah di survey, Yang terbagi pada beberapa dusun meliputi dusun driyorejo, dusun lopang, dusun karanglo dan dusun semambung.
Pemasangan biopori dilakukan mulai Sabtu (04/06/2022) bersama kepala dusun setempat dan seluruh tim KKN-T 40 dari berbagai jurusan yang dimotori Jurusan Teknik Mesin. Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.
Skema pemasagan biopori sendiri dibagi dalam empat tahap :
- Survey Lokasi dan Izin (pada kasun dan RT setempat)
- Pembuatan Pipa Biopori (pemotongan dan pelubangan)
- Pembuatan Lubang (Pengeboran dengan ukuran 4/3 inch dengan kedalaman 40 cm)
- Pemasangan Biopori
Kepala Dusun Driyorejo bapak Muhammad Fatihuddin dan Ketua RT 03/02 Bapak Doni Haryanto turut hadir dalam pemasangan biopori di titik driyorejo. Keduanya mengapresiasi langkah kelompok KKN-T 40 UTM yang telah memberikan bantuan pemasangan biopori untuk mencegah terjadinya genangan air ketika hujan. Pihaknya berharap bantuan dari kelompok KKN-T 40 UTM dapat bermanfaat bagi waarga sekitar.