Referensi – “Jangan takut mencoba, karena kesempatan tidak datang dua kali,” begitulah ucap Budianto, seorang mahasiswa di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur yang mengikuti studi independen pada program Kampus Merdeka.
Program studi independen yang saya ikuti adalah program Generasi GIGIH yang diadakan oleh YABB (Yayasan Anak Bangsa Bisa). Program Generasi GIGIH memiliki tujuan untuk menghasilkan talenta teknologi yang kritis, gigih, dan tangguh serta membantu mempercepat transformasi digital di Indonesia dengan menghasilkan talenta yang memiliki daya saing tinggi dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Saya mengambil track di backend engineering yang nantinya akan mempelajari mengenai fundamental pemrograman dan bahasa pemrograman Ruby. Di kelas, banyak sekali rekan rekan yang sangat suportif dan sering mengadakan kegiatan belajar bersama.
Selain itu, mentor yang saya dapat merupakan pekerja di banyak perusahaan terkenal baik di Indonesia maupun di luar negeri ! Begitu pula dengan kelas bahasa inggris yang saya ikuti, mentor yang mengajar merupakan orang Thailand yang sangat pandai dalam berkomunikasi.
Selain itu, saya juga mendapatkan kesempatan untuk menjalani magang dari salah satu partner industri YABB yaitu Amartha dengan jangka waktu 3 bulan. Hal ini membuat saya sangat tertantang dikarenakan magang ini adalah pengalaman pertama saya untuk terjun di dunia kerja secara langsung.
Saya merasa sangat bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk dapat mengikuti dan ambil bagian dalam program ini. Tidak hanya ilmu yang didapat, tetapi saya juga mendapatkan banyak kenalan baru yang memiliki visi dan misi sama sehingga dapat meningkatkan minat belajar dan berkembang. Untuk kalian talenta digital Indonesia, kembangkan terus pengalaman dan cari kesempatan kesempatan baru untuk berkembang ! ** Penulis: Budianto dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur