Edukasi dan Workshop Pengolahan Makanan Pendamping Asi (MP ASI) serta Pemberian Makanan Tambahan bagi Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Urug..
Referensi – Dosen DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya melakukan Program Kemitraan Masyarakat dengan menyelenggarakan edukasi dan workshop pengolahan makanan pendamping ASI (MP ASI) dan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi kader posyandu di Puskesmas Urug yang diselenggrakan oleh tim Dosen Kebidanan.
Diantaranya, Tatu septiani Nurhikmah,SST,M.Keb, Noorhayati Novayanti,SST,M.Keb diketahui oleh ketua LPPM Dr. Mujiarto, MT dan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Sri Mulyanti, M.Kep dan di dukung oleh kepala Puskesmas Urug H. Arif Mustari,SKM,MKM dan Kepala Tata Usaha Puskesmas Urug Zulfikar, S.Kep, M.Si
Pelatihan bagi kader ini diselenggarakan pada bulan Agustus 2022 yang bertempat di Puskesmas Urug, edukasi dan workshop ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada kader posyandu sebagai garda terdepan memberikan pelayanan pada ibu dan juga setiap kegiatan biasanya diberikan makanan tambahan dan makanan pemdamping ASI sehingga kader posyandu juga mampu mengolah makanan bergizi seimbang dengan tambahan makanan yang mudah didapat.
Pelatihan edukasi dilakukan pada sesi pertama dengan pemateri dari ahli gizi Puskesmas Urug Rizka Amelia, STr.,Gizi dengan materi pengolaahan makanan, pemberian makanan tambahan kepada bayi usia 0-59 bulan dan cara pengolahan makanan yang bergizi dan disukai oleh anak.
Dilanjutkan pada sesi kedua yaitu workshop pengolahaan makanan dengan bahan pangan yang mudah didapat, semua peserta dibagi kelompok menjadi 10 kelompok sehingga menghasilkan 5 menu PMT dan 5 menu MP ASI.
Edukasi dan workshop ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam memanfaatkan bahan makanan bergizi tinggi dan mudah didapat dan terjangkau sehingga anak terbiasa dengan makanan rumahan, hingga asupan gizi pada anak pun akan terkontrol oleh ibunya yang nantinya pertumbuhan, perkembangan anak berjalan secara optimal.
Terlaksananya program kemitraan masyarakat oleh dosen dan mahasiswa mengenai edukasi dan workshop ini tidak terlepas dari peran kader yang antusias dan aktif dalam proses edukasi dan workshop sehingga semuanya dapat berjalan sesuai yang diharapkan
Besar harapan kami kepada kader posyandu setelah selesai edukasi dan workshop ini dapat mentransfer ilmu yang telah didapat sehingga mempermudah dalam pelaksanaan pemberian MP ASI dan PMT. **