Kota, Wartatasik.com – Masa jabatan ketua PMI Kota Tasikmalaya Drs H Nana Rosadi APT M.Si sudah tiga periode dan di tahun ini berakhir pula masa bhaktinya.
Kini seluruh pengurus PMI kota Tasikmalaya selanjutnya memilih secara aklamasi Drs. H. Rahmat Kurnia sebagai ketua PMI kota Tasikmalaya. Karena dinilai sebagai motor penggerak di PMI Kota Tasikmalaya.
Saat di temui Wartatasik.com di Sekretariat PMI kota Tasikmalaya, Drs. H. Rahmat Kurnia mengatakan, langkah awal sebagai ketua adalah dalam 30 hari ini penyusunan pengurus rapat formatur.
Programnya kata Rahmat, dalam 5 tahun kedepan menetapkan visi PMI Kota Tasikmalaya dengan manajemen profesional dan termaju diantara PMI se-Priangan Timur tahun 2027.
“Jadi intinya PMI ingin menjadi profesional dan termaju. Kita ingin sarana prasarana perluasan laboratorium, sehingga laboratorium itu memenuhi persyaratan teknis secara nasional, baik tata ruang maupun SDM,” ucapnya, Sabtu (27/08/2022).
Lanjut Rahmat, khususnya SDM ingin tiap ada Diklat, teknis UDD harus ikut sehingga dengan staf teknis yang profesional. Dalam artian, serba tahu dan serba bisa serta terampil.
“Itu akan memudahkan dalam pencapaian tujuan dan akan mengurangi tingkat kesalahan, karena mereka sudah serba tahu serba bisa dan juga terampil. Oleh sebab itu, kita ikutkan mereka dengan berbagai diklat teknis baik yang dilaksanakan PMI provinsi ataupun oleh PMI pusat,” papar Rahmat.
Yang kedua kata dia, penataan tata ruang disekitar gedung ini. Kemudian peralatan laboratorium harus komplit. Pasalnya, sekarang kalau ada masyarakat yang butuh darah trombosit, belum bisa melayani, karena belum ada pengolahannya.
“Maka pada periode 2022 – 2027, mesin ataupun alat pengolah darah trombosit ini harus ada, jadi intinya sarana prasarana yaitu gedung dan penataan ruang harus mengikuti Diklat dan alat laboratorium,” ungkapnya.
“Dengan tercapainya 3 komponen itu insyaallah menjadi termaju dan terbaik diantara PMI se-Priangan Timur,” tambah Rahmat.
Dia menjelaskan, alat trombosit memang sudah diusulkan ke provinsi Jawa Barat, tapi perlu perjuangan, karena yang minta dana ke provinsi itu cukup banyak.
“Dan juga harganya cukup mahal mungkin diatas 2 M, Karena itu tugas pengurus harus lebih gencar lagi,” tegas Rahmat.
Selain itu, target besar dalam kepengurusan masa 5 tahun ini adalah tata ruang gedung harus selesai, sedangkan target teknisnya pelayanan kepada masyarakat pelayanan bencana alam, kebakaran, pelayanan kepada semua even-even.
“Secara sekarang lagi ada pesta rakyat, PMI diminta partisipasi pelayanan kesehatannya. Dan juga pertolongan disabilitas, juga relawan disabilitas,” pungkas Rahmat. Suslia