Kota, Wartatasik.com – Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke -67, Polres Tasikmalaya Kota menggelar kegiatan pemusnahan ratusan knalpot bising dan donor darah bertempat di Halaman Mapolres Tasikmalaya Kota, Kamis (22/09/2022)
Pada kesempatan itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan memberikan penghargaan kepada 6 personel Satlantas yang berkinerja baik dan 4 warga yang membantu tugas tugas Polri.
“Selamat HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke 67, pemberian penghargaan ini untuk memberikan motivasi untuk personel yang lain, agar bekerja lebih baik,” ungkapnya
Kegiatan syukuran dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan diberikan kepada anggota Satlantas paling senior dan junior serta pembagian hadiah kejuaraan Futsal Internal Satlantas.
Selanjutnya, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan memimpin press rilis pemusnahan ratusan knalpot tidak standar atau knalpot bising
“Kita musnahkan sekitar 213 knalpot bising yang tidak standar pabrikan, hasil dari penegakan hukum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota,” ungkapnya
Dijelaskannya, bahwa knalpot tidak standar pabrik ini menimbulkan kebisingan dan ketidaknyamanan untuk pengguna jalan maupun lingkungan masyarakat.
“Kami ajak unsur pelajar dan mahasiswa dalam pemusnahan knalpot ini, sebagai komitmen kami Polres Tasikmalaya Kota akan terus menekan penggunaan knalpot bising dan menindak tegas dengan memberi sangsi tilang dan diharuskan mengganti knalpotnya dengan knalpot standar,” jasnya
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Anaga Budiharso menyampaikan bahwa knalpot yang diamankan ini karena memiliki tingkat kebisingan yang diambang batas.
“Penggunaan knalpot seperti iini menyalahi aturan, karena mengganggu kenyamanan dan ketertiban, perlu diketahui untuk kendaraan 80 cc sampai 175 cc tingkat kebisingannya yaitu 83 Desibel suara,” tuturnya
Kegiatan Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke 67 mengambil tema “Polantas yang Presisi Pulih dan Bangkit Bersama Menuju Indonesia Maju,,” kemudian ditempat yang sama digelar juga kegiatan Donor Darah yang diikuti puluhan Personel Polres Tasikmalaya Kota serta masyarakat umum
KOMPOL Rusdiyanto membenarkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan adanya penemuan mayat di sungai.
“Benar, kami dan Unit Inafis bersama warga melakukan evakuasi,” ungkapnya
Terangnya, awalnya saat seorang pemancing Didi (43), melihat sosok mayat dan mencoba dipinggirkan agar tidak terbawa arus sungai, kemudian saksi menghubungi Polsek Kawalu.
“Mayat pria tersebut diketahui bernama Omon (87) warga Cijerukhilir Kelurahan Cibeuti Kecamatan Kawalu, menurut keluarganya korban hilang sejak tadi pagi,” jelasnya
Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Urug untuk dilakukan pemeriksaan , kemudian Polsek Kawalu menghubungi keluarga korban.
“Menurut keterangan Ketua RW Cijeruk, selama ini korban agak pikun dan rumahnya berjarak sekitar 50 meter ke sungai,” tuturnya
Sementara itu dari hasil pemeriksaan Petugas Puskesmas dan Unit Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota ditemukan luka lebam dan lecet dibeberapa bagian tubuhnya kemungkinan akibat hanyut dan terbentur batuan.
“Keluarga korban menerima hal ini sebagai mudibah dan menolak dilakukan otopsi, selanjutnya dibawa untuk dimakamkan ” pungkasnya. EQi