Kabupaten, Wartatasik.com – Dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia BUM desa bersama BAKTI wilayah kerja Surabaya bekerja sama dengan PT. Bumades Panca Mandala menyelenggarakan pelatihan jaringan internet serta keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dilaksanakan dari tgl 26 September s/d 1 Oktober 2022 yang bertempat di Kp. Cinunjang, Desa Mandalamekar, Kec Jatirawas, Kabupaten Tasikmalaya.
Direktur Utama Bumades Panca Mandala Irman Meilandi mengungkapkan pelatihan ini digelar menjadi tonggak sejarah bagaimana desa, Bumdes dan masayrakat bisa menyenglagarakan tenaga teknis dalam menyelesaikan telekomunikasi,
“Yang mana hal ini membuktikan bahwa Bumdes bersama Panca Mandala telah mampu menjadi mitra dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat Profesional di level nasional,” terang Irman, Senin (26/09/2022)
Ditempat yang sama Divisi Pelayanan Bakti Kominfo Guntoro mengatakan program pelatihan jaringan internet serta K3 dilaksanakan oleh Bakti Kominfo, sasaran jelas program ini adalah mencetak sumber daya manusia yang telah menjadi bagian dari program kemitraan Bumdes didalam memahami jaringan internet serta K3 secara efektif dan efisien.
“Sehingga usaha layanan internet oleh Bumdes bisa menguntungkan dan berkelanjutan, dengan jumlah peserta 34 orang yang akan mendapatkan pelatihan intensif selama 6 hari yang dibagi menjadi 48 jam pelajaran atau 8 jam per hari secara offline,” tuturnya.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kerja Surabaya Bakti Kominfo Taruna Perdana Adi menyebutkan kerjasama Kominfo dalam hal ini bakti dan kementerian desa memfasilitasi peserta untuk mendaptkan sertifikasi instalasi dan aktivitasi standar kompentensi kerja nasional indonesia (SKKNI).
“Ini salah satu upaya mendorong bagaimana sumber daya manusia di desa bisa berdaya dan bersertifikasi,” ucap Taruna.
Salah satu tujuan kegiatan ini katanya, adalah agar masyarakat desa terutama generasi muda dapat menyelesaikan konektivitas, trouble shooting, mengembangkan jaringan untuk tujuan usaha, dimana internet bisa jadi unit usaha Bumdes yang memiliki potensi besar.
Adapun manfaatnya yang diperoleh yaitu, kata Taruna, upskilling peserta-peserta pengurus Bumdes didalam menjalankan usaha agar memiliki keterampilan untuk dapat mengoptimalkan usahanya dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk dapat bersaing di dalam eta teknologi industri 4.0.
“Serta menggerakan ekonomi digital didalam negeri dengan, tersedianya tenaga teknis Bumdes yang berkemampuan memadai, serta terbentuknya sikap tenaga teknis dalam penerapan K3,” tutupnya. Ndhie