Kota, Wartatasik.com – Benteng pembatas antara Perumahan Kharisma Resinden (PKR) dan SPBU Ranca Bango sekitar pukul 17.30 WIB ambruk, Senin (26/12/2022) atau tadi malam.
Pihak perusahaan, BPBD, Kapospol Cipedes, Kelurahan Panglayungan diwakili ketua LPM dan serta Ketua RW 21 terlihat di lokasi melakukan musyawarah akibat ambruknya benteng pembatas antara SPBU Rancabango dan Perumahan Kharisma Residen (PKR) dengan kesimpulan akibat kontruksi bangunan.
“Langkah awal akan mengangkat material yang masuk ke rumah warga, karena benteng tersebut cukup berat, adapun kejadian ini bukan dari faktor alam atau curah hujan tinggi, tetapi dari kontruksi benteng yang tidak kuat,” ucap Harisman dari BPBD kota Tasikmalaya
Kemudian kata Harisman, hasil dari musyawarah tersebut SBPU akan bertanggungjawab dan sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait.
Di tempat yang sama, karyawan perusahaan SPBU Dadang mengatakan bahwa kejadian ini memang bukan karena faktor cuaca akan tetapi faktor konstruksi.
“Dan pihak perusahaan akan membenahi benteng tersebut, karena sudah lama terlihat ada kemiringan atau condong ke belakang,” ucapnya.
Ternyata atas kuasa Alloh, katanya lagi, benteng ini ambruk lebih dahulu dan musibah ini terjadi sebelum dibenahi, “Padahal memang kami sudah bermaksud untuk membenahinya,” ucapnya. Sus