Kota, Wartatasik.com – Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya menggelar rapat kerja bersama Dinas Pendidikan terkait evaluasi semester II tahun 2022 dan proyeksi kegiatan tahun 2023 di Ruang Rapat I DPRD, Jumat (20/01/2023).
Di tahun 2022 dan tahun 2023 ada beberapa anggaran yang turun 1,11 M dan di tahun 2023 DAU DAK nya belum final jadi tidak begitu di khawatirkan yang terpenting adalah inovasi apa yang akan dilakukan oleh pihak dinas,
Hal itu di sampaikan oleh H Murjani SE.MM., selaku sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya ditemui usai giat rapat kerja tersebut.
Disebutkan Murjani, pihaknya juga membahas tingkat kelulusan di Kota Tasikmalaya bahwa di Tahun 2022 juga sudah terlihat ada nilai plusnya.
“Jika di tahun tahun sebelumnya angka ketidaklulusan SMP memprihatinkan. Tapi di tahun 2022 kemarin sudah naik dan rata-rata sudah lulus SMP,” ungkapnya kepada awak media.
Selain itu, menurutnya ada beberapa hal yang disampaikan dalam raker, dari mulai bangunan SD/SMP yang sudah rusak itu juga menjadi perhatian.
“Juga kekurangan sejumlah guru tak luput kami bahas, dan terkait dengan Dapodik. Untuk tahun 2023 ini ada pelatihan operator Dapodik SD dulu,” ungkap sekretaris komisi IV.
Dijelaskan politisi Gerindra ini bahwa kementerian bisa menyalurkan dana ke Kota Tasikmalaya apabila sitem Dapodik sudah selesai.
“Yang terpenting adalah inovasi apa yang akan dilakukan di tahun 2023, jangan sampai kita menuntut kerja yang sama,” ungkapnya.
“Ada 3 aplikasi yang di luncurkan oleh Disdik Kota Tasikmalaya supaya ada yang membedakan antara tahun 2022 dan di tahun 2023,” tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ir. Hj. Eli Suminar MP., saat di temui seusai rapat kerja bersama Komisi IV membenarkan bahwa pihaknya akan meluncurkan 3 aplikasi.
“Disdik Kota Tasikmalaya dalam waktu dekat ini akan meluncurkan 3 aplikasi guna melibatkan peran serta orang tua yang memang sangat besar,” katanya.
Aplikasi ini lanjut Eli, lebih terkait tentang pemantauan anak di sekolah, pelanggaran yang dilakukan anak di sekolah.
“Kemajuan belajarnya di sekolah, Inshaalloh launching di tahun ini dan aplikasi tersebut saat ini masih proses penyusunan,” pungkasnya. Sus