Referensi – Mahasiswa KKNT MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan survei ke Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo sebelum memulai kegiatan KKNT MBKM.
Kegiatan survei ini dilakukan oleh Kelompok 49 yang diwakilkan oleh 4 orang anggota. Kegiatan survei dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2023 dengan pembukaan secara simbolis oleh Heri Mulyadi selaku Camat Dringu dan berbagai lurah dari Kecamatan Dringu.
Setelah dihadiri oleh perwakilan mahasiswa, dilakukan penyerahan peserta KKNT kepada perangkat desa untuk melakukan pembekalan. Pelaksanaan survei ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Kalirejo, Sekretaris Desa Kalirejo, dan juga ibu-ibu yang bergiat dalam pelaksanaan posyandu.
Desa Kalirejo memiliki 4 Dusun yang di antaranya adalah Dusun Kaliamas, Dusun Krajan, Dusun Nenek, dan Dusun Bengkingan, dengan 27 Rukun Tetangga (RT). Terdapat 3 program yang telah dijalankan oleh Pemerintah Desa Kalirejo, yaitu Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan (LPP), serta Perbaikan gizi.
Kepala Desa Kalirejo Kasiyadi menyambut dan menerima dengan baik mahasiswa serta mahasiswi yang akan melaksanakan kegiatan KKN di Desa Kalirejo. Dengan adanya kontribusi mahasiswa di Desa Kalirejo, kedepannya dapat menjadikan Desa Kalirejo lebih maju.
“Harapannya dengan adanya mahasiwa dan mahasiswi yang melakukan kegiatan KKN dapat menyumbangkan pemikirannya kepada Desa Kalirejo serta membantu perbaikan pendataan RT RW,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari survei oleh Kelompok 49 KKNT MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur, belum terdapat angka kasus stunting yang ada di Desa Kalirejo, akan tetapi terdapat permasalahan lain yaitu beberapa kasus gizi buruk, kurang gizi, dan gizi tetap.
Perangkat desa yaitu Polindes Desa Kalirejo memiliki program untuk mengatasi permasalah tersebut, yakni Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) setiap harinya, yang mana pada awalnya program ini hanya dilakukan dengan memberikan susu untuk meningkatkan gizi pada anak.
Selain itu, terdapat pula kegiatan Posyandu yang diadakan setiap satu bulan sekali. Tujuan diadakannya kegiatan posyandu ini tidak lain adalah untuk memantau tumbuh kembang anak, yang juga dapat menjadi indikasi apakah anak tersebut mengalami stunting atau tidak.
Proyek survei ini diharapkan dapat menambah pengetahuan peserta KKNT MBKM, memotivasi dan mampu menulis prosedur kerja KKN yang baik, serta dapat mendukung ide kreatif peserta KKN dalam menulis prosedur kerja.
Kedepannya, Kelompok 49 KKNT MBKM dari UPN “Veteran” Jawa Timur ini akan mensosialisasikan pencegahan stunting bagi warga desa dengan target utama para ibu, calon ibu, serta remaja. Kelompok 49 KKNT MBKM juga akan membantu beberapa kegiatan program desa yang sudah dilaksanakan sebelumnya sebagai upaya membangun desa bebas stunting.
Penulis : Mahasiswa KKN TEMATIK 49
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur