Pendampingan Pembuatan Chart of Account (CoA) sebagai Salah-Satu Kegiatan Magang Mandiri Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur di KJA Wahyu Hendra Cahyono..
Referensi – Sejak tahun 2020, Mendikbud Nadiem Makarim resmi meluncurkan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Beberapa perguruan tinggi di Indonesia berlomba-lomba menyelenggarakan MBKM secara mandiri.
Hal ini dikarenakan MBKM dijadikan sebagai salah satu program utama untuk mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) di perguruan tinggi. Misalnya Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Salah satu program mandiri MBKM Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur “Veteran” adalah program magang mandiri.
Program magang mandiri ini dilaksanakan agar Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur nantinya dapat menjalin kerjasama dan mengembangkan hubungan dengan perusahaan atau badan hukum baik di Surabaya maupun di luar Surabaya.
Program magang mandiri memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menemukan mitra magang secara mandiri. Tujuan dari program magang sendiri adalah agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja di instansi yang terkait dengan program studi.
Selain itu, program ini menawarkan banyak keuntungan bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan potensinya, baik soft skill maupun hard skill mereka.
Penulis, Sintia Saputri Ningrum yang merupakan salah satu mahasiswa dari program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan dosen pembimbing Bapak Fajar Saiful Akbar, SE., M.Aks, telah mengikuti kegiatan magang di Kantor Jasa Akuntansi (KJA) Wahyu Hendra Cahyono yang beralamat di Perumahan Pondok Nirwana, Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya.
Kegiatan magang ini dilaksanakan selama enam bulan, terhitung mulai awal bulan Februari hingga akhir bulan Juli tahun 2023. KJA Wahyu Hendra Cahyono sendiri merupakan badan usaha perorangan yang memberikan Jasa Akuntansi seperti jasa pembukuan, kompilasi laporan keuangan, jasa manajemen, perpajakan, supervisi laporan keuangan, dan beberapa jasa keuangan lainnya.
KJA Wahyu Hendra Cahyono memiliki izin dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia yaitu No.282/KM.1PPPK/2019.
Kesan pertama yang ada dalam pikiran penulis selama magang di KJA umumnya membosankan dan monoton. Namun, setelah beberapa minggu mengikuti program magang di KJA ini, ternyata stigma tersebut tidak sepenuhnya benar.
Penulis benar-benar merasakan suasana seolah-olah berada dalam simulasi sebagai pegawai KJA. Kegiatan magang di KJA Wahyu Hendra berlangsung setiap hari Senin sampai dengan hari Jumat dari pukul 08:00 sampai dengan pukul 16:00 WIB.
Secara pribadi penulis merasa senang dan bersemangat menyelesaikan hari-hari magang karena penulis terlibat secara langsung dalam memahami dan melakukan berbagai tugas di Kantor Jasa Akuntansi Wahyu Hendra Cahyono.
Penulis menyampaikan salah satu pengalamannya dalam melakukan jasa pendampingan pembuatan Chart of Account (CoA) pada salah satu perusahaan biro perjalanan umroh yang beralamat di Lamongan, Jawa Timur.
Mengutip dari Jurnal.id, Chart of Account (CoA) adalah sebuah daftar dari akun-akun perusahaan yang digunakan untuk mengidentifikasi ataupun memperlancar proses pencatatan transaksi, baik itu pemasukan maupun pengeluaran. CoA akan mempermudah dalam membaca laporan keuangan hingga membantu dalam mengambil keputusan.
Penulis membantu pembuatan Chart of Account (CoA) dengan mengelompokkan nama akun berdasarkan jenis akun, apakah termasuk akun aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban, pendapatan diluar usaha, atau beban diluar usaha.
Pada bagian ini, pembimbing lapangan KJA Wahyu Hendra, Bapak Surya, memberikan kepercayaan kepada penulis untuk melakukan dan mengerjakan pembuatan Chart of Account (CoA) klien. Tetapi tetap di dampingi dan dalam pengawasan beliau.
Dalam hal ini pula penulis mengimplementasikan ilmu di bidang akuntansi dan menerapkannya secara langsung. Sebagai pembimbing lapangan, Bapak Surya juga selalu mengingatkan penulis agar selalu bertanya dan belajar bersama ketika ada kendala dalam pengerjaannya.
Pengalaman yang diperoleh melalui magang menjadi semakin penting dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia kerja dan bisnis.
Magang membantu mahasiswa secara kritis menyempurnakan pengetahuan mereka dan mendapatkan pengalaman praktis, yang meningkatkan kualitas dan juga kompetensi lulusan. Penulis menyampaikan bahwa banyak ilmu yang diperoleh selama magang, kualitas mahasiswa tidak hanya ditentukan oleh kemampuan memperoleh ilmu teori, tetapi juga oleh pengalaman mengaplikasikan ilmunya di dunia nyata.**
Penulis: Sintia Saputri Ningrum & Fajar Saiful Akbar
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Akuntansi