Referensi – Mahasiswa KKNT MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur melaksanakan kegiatan penutupan pada hari rabu, 14 Juni 2023 yang dihadiri oleh perangkat desa dan pengurus polindes serta perwakilan tiap kader desa di Balai Desa Kalirejo.
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada pukul 15.30 dengan dibuka oleh sambutan dari ibu tinggih selaku perwakilan dari perangkat desa dan dilanjutkan sambutan oleh ketua desa siaga.
Ibu Novianti selaku ibu Kepala Desa Kalirejo menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang telah diberikan oleh kelompok 49 selama 3 bulan di Desa Kalirejo dengan memberikan berbagai kegiatan penyuluhan ataupun sosialisasi terkait upaya pencegahan stunting.
Begitu juga dengan Ibu Yuli Triyani selaku ketua Desa Siaga yang telah memberikan pendampingan selama pelaksanaan kegiatan KKN di Desa Kalirejo, beliau sangat mengapresiasikan terkait program kerja yang telah kami laksanakan dan pemberian bantuan kepada warga desa khususnya balita yang memiliki status gizi kurang ataupun gizi buruk.
Program dari Desa Kalirejo sendiri sudah cukup terlelasikan dengan baik dalam penanganan kasus stunting sehinggga Desa Kalirejo hingga saat ini tidak memiliki bayi stunting dan bukan menjadi lokus stunting, namun Desa Kalirejo masih memiliki balita yang berstatus gizi kurang dan gizi buruk.
Setelah acara sambutan ini dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng selaku simbolis bahwasannya telah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kalirejo selama bulan Maret hingga Juni.
Acara ini juga bertujuan sebagai rasa syukur dan memberikan ucapan terima kasih kepada Desa Kalirejo terutama kepada ibu-ibu pengurus polindes dan kader tiap dusun yang telah membantu kami selama pelaksanaan KKN di Desa Kalirejo.
Harapan dari adanya berbagai kegiatan yang telah kami berikan selama 3 bulan ini adalah semoga kedepannya warga Desa Kalirejo semakin paham akan pentingnya untuk menjaga pola makanan khususnya pada balita dan para orang tua yang lebih memperhatikan kembali terkait pemberian makanan tambahan yang bergizi untuk mendukung masa pertumbuhan balita.
Selanjutnya bagi remaja Desa Kalirejo sendiri seharusnya sudah memiliki sebuah pandangan untuk kedepannya agar meminimalisirkan terkait pernikahan di usia dini karena hal ini akan menyebabkan kasus bayi stunting menjadi bertambah. **
Penulis: Mahasiswa KKN TEMATIK 49,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur