Kota, Wartatasik.com – BKPRMI gelar seminar Program Peningkatan Kompetensi Guru (P2KG) dalam rangka menghadapi tahun ajaran baru.
Seminar tersebut digelar dengan mengusung tema “Menyiapkan Generasi Qur’ani Menyongsong Masa Depan Gemilang”. Seminar P2KG tersebut berlangsung di Gedung Dakwah Islamiyyah Kota Tasikmalaya, Selasa (18/07/2023).
Ketua DPD BKPRMI Kota Tasikmalaya Nuki Anwar Sidiq menyebutkan bahwa, dalam seminar tersebut, para guru di bekali materi metode Ice Breaking, termasuk bagian meteorologi dan cara cepat pembelajaran Al-Qur’an dengan metode kitada, dengan pemateri dari Bandung yang sekaligus pencipta senam hijayiyah juga metode ini.
“Usia paud itu anak-anak yang sedang senang bermain. Sehingga, kolaborasi pelajaran pendidikan yang ada di TK dan paud harus membuat anak-anak bisa belajar dengan menyenangkan. Ice Breaking adalah metode tentang bagaimana anak-anak yang belajar bisa sambil bermain. Sehingga, dalam belajar anak-anak akan merasa sangat nyaman,” ucapnya.
Lanjut Nuki menambahkan bahwa metode sekarang dengan yang ada hampir sama. Tapi, ini merupakan penguatan dan cara cepatnya, “Dengan metode ini, anak belajar Al-qur’an dengan morotalnya. Jadi, si anak akan senang mempalajarinya,” tambahnya.
Menurut Nuki, kegiatan ini seluruh ustadz/ustadzah nantinya dibekali dengan ilmu dan motivasi guru-guru untuk mengembangkan pendidikan yang berkualitas.
“Sehingga nantinya, lahir generasi-genarasi Qur’ani yang sholeh dan sholihah sesuai dengan tema hari ini. Seminar ini, di suport oleh Ketua Umum BKPRMI DPW Jawa Barat, serta peserta seminar ini yaitu dari seluruh lembaga yang ada di Kota Tasikmalaya dan semua yang mengikuti seminar ini gratis,” pungkasnya. Sus