Kota, Wartatasik.com – Polemik proyek TPT/Pembentengan SD Negeri Tuguraja yang terus bergulir berakhir dengan musyawarah bersama antara pihak pelaksana (CV. Lia Jaya) dengan pihak sekolah dan warga setempat.
Kesepakatan tersebut tercipta setelah adanya musyawarah antara pihak pelaksana, pihak sekolah, dan pemerintah setempat, juga di hadiri oleh tokoh masyarakat juga Bhabinkamtibnas Kelurahan Tuguraja.
Pihak pelaksana dalam hal ini mengakui kelalaiannya terhadap kurangnya komunikasi kepada pihak sekolah dan warga setempat.
“Kami mengakui kelalaian terhadap prosedural dalam proyek ini, dan meminta maaf kepada semua pihak yang telah di rugikan,” ucap perwakilan dari pihak Pelaksana Santo.
Lanjut Santo menambahkan bahwa pihaknya berjanji akan memperbaiki kurangnya komunikasi dengan pihak-pihak terkait.
“Kedepannya setelah adanya musyawarah ini, kita akan perbaiki apa-apa dari keselahan kita, dan juga akan melakukan apa yang jadi kesepakatan bersama,” jelasnya.
Sementara itu dari pihak sekolah yakni Ketua Komite Sekolah Dasar Negeri Tuguraja 4, Syarif menyebutkan bahwa dalam polemik ini hanya tentang komunikasi yang tidak terjalin.
“Intinya dalam polemik ini hanya miss komunikasi, mungkin karena keterbatasan waktu jadi belum tersampaikan. Dan dalam musyawarah ini Alhamdulillah akhirnya seluruh permasalahan bisa terselesaikan semua,” tutunya.
BACA JUGA: Polemik Proyek TPT di SD Negeri 4 Tuguraja Bergulir, Kabid dan Lurah Angkat Bicara
Dirinya berharap proyek ini bisa selesai dengan lancar, “Karena memang pihak sekolah sendiri sangat membutuhkan bantuan proyek pembangunan sekolah tersebut. Bahkan, selain proyek pembentengan sekolah, masih banyak bangunan sekolah yang masih kurang bahkan ada yang harus segera di perbaiki,” tegasnya.
Di sisi lain, pihak tokoh masyarakat setempat Asep Danil mengaku puas dengan hasil kesepakatan ini, “Alhamdulillah setelah adanya musyawarah ini, apa yang kita tuntut telah di selesaikan dengan musyawarah ini,” ujarnya.
Kedepan katanya lagi, pihaknya akan bekerjasama mendorong supaya proyek yang sudah berjalan selama ini bisa di selesaikan, “Kami akan mendorong seluruh pekerjaan di daerah kami agar berjalan baik dan lancar, karena memang hasil pembangunan itu sendiri kita sebagai penerima manfaatnya,” pungkasnya. Isal