Kabupaten, Wartatasik.com – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-78 dan hari lahir KH. Abdurrahman Wahid, Komunitas Gusdurian Tasikmalaya menyelenggarakan Forum 17-an dengan tema Kilas Balik Perjalanan Gus Dur Dalam Membumikan Nilai Kemanusiaan di halaman Masjid Al-Aqsa Jemaat Ahmadiyah Singaparna, Senin (04/08/2023).
Forum 17-an yang dikemas dalam bentuk panggung rakyat dan dialog publik tersebut diselenggarakan bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman dan deklarasi pemilu damai 2024 bersama dengan tokoh masyarakaat dan organisasi masyarakat sipil yang ada di Kab. Tasikmalaya dan dipimpin langsung oleh komisioner KPU Kab. Tasikmalaya.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan ruang-ruang dialog jejaring lintas agama dan masyarakat, memberikan pemahaman terkait hak-hak warga negara dan menguatkan komitmen kebangsaan.
Koordinator Gusdurian Tasikmalaya, Zainda Usmana Aulia dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini mengajak kita berefleksi tentang arti kemerdekaan yang sesungguhnya, yaitu kemerdekaan bagi semua individu dan kelompok masyarakat dalam naungan keadilan dan kemanusiaan, sebagaimana yang diamanatkan konstitusi.
“Melalui forum kegiatan ini, mari kita merefleksikan arti kemerdekaan dan bersama-sama merawat serta meneruskan perjuangan para pendiri bangsa terkhusus merawat nilai-nilai kemanusiaan yang telah dicontohkan oleh guru bangsa,” ujarnya.
Kemudian, ia menuturkan cita-cita Gus Dur yang mengidealkan Indonesia yang adil, makmur, majemuk tanpa diskriminasi. Indonesia masih terus berkutat dengan masalah-masalah diskriminasi, meredupnya ruang demokrasi, dan melemahnya masyarakat sipil.
“Cita-cita dan pemikiran Gus Dur mengenai Indonesia masih sangat relevan untuk diperbincangkan kembali. Terlebih, saat ini kita akan memasuki hajat politik yang cukup besar,” tuturnya.
Perwakilan Jemaat Ahmadiyah Kab. Tasikmalaya, Ustadz Nanang dalam sambutannya sangat berharap besar agar forum kegiatan seperti ini terus berlanjut dan dapat menjadi ruang dan momentum bersama dalam meneruskan sekaligus meneladani perjuangan Gus Dur dalam menjaga bangsa terkhusus dalam segi kerukunan antar umat beragama.
“Kita semua berharap forum-forum dialog publik seperti yang digagas Gusdurian ini terus digalakan karena dengan cara seperti ini kita semua bisa duduk bersama bergandengan tangan dan saling mendengarkan merumuskan bagaimana Indonesia tetap aman sentosa,” ungkapnya.
Turut hadir dalam forum 17-an ini, Jajaran DPD JAI Tasikmalaya, Komisioner KPU Kab. Tasikmalaya, Perwakilan Bawaslu Kab. Tasikmalaya, Organisasi Mayarakat Sipil diantaranya turut hadir PMII, HMI, IPNU IPPNU, Koalisis Mahasiswa Rakyat Tasikmalaya (KMRT), Persatuan Mahasiswa Sariwangi (Permasa), Gerakan Mahasiswa Leuwisari, Lingkar Daulat Malaya, dan lainnya. Ndhie