Kabupaten, Wartatasik.com – Sehari jelang Ramadhan 1445 Hijriah, warga masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya, masih berburu operasi pasar murah, Senin (11/03/2024).
Ini nampak terlihat, ratusan warga sekitar Asrama Polisi Polres Tasikmalaya rela antri demi membeli kebutuhan pokok dengan harga miring. Tak sedikit yang membawa anak kecil ditengah kerumunan hingga saling berhimpitan.
“Saya dari jam tujuh antri alhamdulillah demi beras murah. Kan lagi mahal 17 ribuan di pasar sekilo. Disinimah murah,” kata Endah.
Masyarakat di sekitar asrama polisi ini mempersiapkan kebutuhan untuk bulan suci ramadhan yang akan mulai Selasa 12 maret esok.
“Tadi pagi masih bingung nyari beras murah. Ada ternyata di sini. Langsung kesini modalnya bawa KTP aja,” kata Ai warga yang antri lainnya.
Lanjutnya, selain beras SPHP, terigu dan minyak botol dijual lebih murah dibanding harga pasaran. Satu paket berisi beras SPHP lima kilogram terigu dan minyak botol hanya dihargai Rp 50 ribu.
Ketua Cabang Bhayangkari Polres Tasikmalaya Nita Bayu mengatakan bahwa, harga pasaran beras SPHP dijual Rp. 58 ribu rupiah perlima kilogram. Sementara harga jual beras masih tinggi capai Rp 17 ribu perkilogram. Terigu dijual Rp 18 ribu perkilogram serta minyak dijual Rp 16 ribu perkilogram.
“Jadi kami Bhayangkari Polres Tasikmalaya bersama Kepolisian menyelenggarakan Operasi Pasar Murah untuk masyarakat sekitar aspol Mangunreja ini. Kami jual satu paket Rp 50 ribu untuk beras lima liter, terigu dan minyak. Jadi masyarakat bisa menghemat sekitar Rp 25 sampai Rp 30 ribu,” katanya.
Polres Tasikmalaya bersama Bhayangkari menyediakan 500 paket sembako berisi beras terigu dan minyak untuk dijual murah.
“Hindari kecurangan, konsumen harus dicoret bagian tanganya saat mengambil kupon. Mereka juga tunjukan Tanda pengenal agar konsumen tidak belanja berkali kali,” tegasnya.
Itu dilakukan, katanya, Ya biar adil semua kebagian warga sekitar aspol jadi sebagai tanda aja dilihatkan KTP.
Masyarakat beharap agar kebutuhan pokok semakin turun harganya dibulan duci Ramadhan. Ndhie