Kota, Wartatasik.com – Patut ditiru, semangat bertaninya Ust. Akik, petani dari Kp. Ranca Panjang Kelurahan Linggajaya, kecamatan Mangkubumi ini. Pasalnya, lahan yang selama belasan tahun mati alias tidak efektif disulap menjadi kebun pisang.
Terlebih lahan seluas 2 hektar milik Perusahaan DAMALE ini merupakan area rawa yang gembur dan basah. Perusahaan DAMALE memberdayakan Ust. Akik untuk mengelola untuk dijadikan lahan yang produktif.
“Ya lahan ini selama belasan tahun tidak terawat banyak ditumbuhi rumput ilalang dan masih danau. Alhamdulillah pihak pemilik perusahaan DAMALE bekerjasama kepada saya untuk mengelola lahan agar dapat memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga,” ujar Ustad yang juga sebagai pengurus Masjid Masjid Al Mukhtar, Kp. Ranca Panjang, kepada Wartatasik.com, Minggu (19/05/2024).
Kondisi tanah yang gembur, lanjutnya, bagus dan cocok ditanami pohon pisang. karena tidak ada perawatan khusus seperti adanya penggemukan.
“Dalam luas 2 hektar ini, kami menanam 1000 bibit pohon pisang nangka dan pisang tanduk. Insyaallah dalam kurun waktu 3 bulan diperkirakan sudah bisa panen,” imbuh Ust. Akik.
Disela aktifitasnya mengurus masjid dan mengajar pengajian anak-anak sekitar, diakuinya, tidak mengalami kendala dari mulai penanaman, setiap hari mengadakan pemeliharaan.
“Apalagi untuk pengadaan bibit hingga lahan sudah disediakan pemilik lahan, jadi saya tinggal menanam dan merawat,” ujarnya.
Disinggung alasan menanam pohon pisan nangka dan tanduk, Ia mengatakan selain pemasarannya mudah dan sudah ada yang menampung, juga perawatannya tidak susah.
“Perkiraan hasil panen pertama, jika ada 200 pohon yang siap panen kali 10 kiloan insyaalloh 2 ton sekali panen. Disini ada 1000 pohon pisang, dan pastinya kami akan panen berkelanjutan, “Semoga berjalan lancar dan menghasilkan sesuai yang diharapkan,” ucapnya.
Sementara, perwakilan Pihak Perusahaan DAMALE, Yosep Hidayat mengatakan ia membantu pembukaan lahan untuk siap ditanami pohon pisang.
“Kami menggunakan alat belat beko untuk membuka lahan yang tadinya ditanami rumput liar dan ilalang untuk dijadikan lahan siap tanam, selanjutnya di tanami oleh pak Ust. Akik,” terang Yosep.
Dan menurut rencana, ia akan membuka lahan baru yang belum digarap di sekitar area ini, “Untuk perluasan kebun pisang ini,” tandasnya. Asron