Prihatin Wartawati jadi Korban Begal Pant*t, SMSI Tasik Dorong Kepolisian Tangkap Pelaku

Ketua SMSI Tasikmalaya, Iskandar | dokNet

Kota, Wartatasik.com – Seorang wartawati menjadi Korban Begal Pantat mendapat respon serius dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tasikmalaya, sebab yang menjadi korban merupakan staf redaksi dari Asajabar.com dan kejadian itu terjadi saat akan melakukan peliputan.

“Kami merasa prihatin atas adanya insiden tersebut, serta mengecam pelaku yang sok jagoan di jalan itu,” kata Ketua SMSI Tasikmalaya Iskandar, Minggu (7/7/2024)

Pemilik Kosta TV ini pun meminta pihak kepolisian Polres Tasikmalaya Kota agar bisa mengungkap insiden yang terjadi kepada wartawati itu.

Ia percaya kepada aparat kepolisian di Tasikmalaya bisa mengambil langkah preventif agar kejadian ini tidak terulang kembali dengan segera menangkap pelaku begal pantat itu.

“Saya menilai kalau begal pantat yang sudah dilakukan oleh bang Jago di Wilayah Kecamatan Cibeureum ini bukan kali pertama,” imbuhnya.

Sekarang, katanya, kebetulan yang menjadi korban pelecehannya ini adalah awak media dan ini akan membuat efek jera bagi bang jago tersebut.

Viral sebelumnya, Tony Z., S.I.P pimpinan Asajabar.com melaporkan insiden pelecehan terjadi kepada seorang staf redaksinya yang diduga dilakukan oleh seorang bang jago jalanan.

Insiden itu, terjadi pada Sabtu malam, 6 Juli 2024, sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan KH. Khoer Affandi, tepatnya di pertigaan Jalan Cilendek Cisangkir, depan Alfamart Cilendek.

Saat kejadian, lalu lintas sedang macet akibat pawai obor memperingati 1 Muharam. Korban tengah dalam perjalanan untuk meliput situasi malam di Kota Tasikmalaya.

Ketika kendaraan korban bergerak perlahan, pelaku tiba-tiba melakukan tindakan pelecehan dengan memegang bagian pantat korban saat korban berada di atas sepeda motor.

Setelah ditegur, pelaku justru merespons dengan kata-kata kasar dan menantang berkelahi.

Tindakan ini membuat korban merasa tidak terima dengan perilaku dan sikap arogan pelaku.

“Kami telah berupaya menegur pelaku, namun karena tidak ada itikad baik dari pelaku, kami memutuskan untuk melaporkan insiden ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kota Tasikmalaya agar tidak ada kejadian serupa di kemudian hari,” ucapnya.

Laporan tersebut telah diterima oleh Anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Bripka Biant Boediman, S.H. Red

Berita Terkait