Kabupaten, Wartatasik.com – Lahan pertanian di hilir Sungai Citanduy kerap dilanda banjir saat musim hujan, tetapi mengalami kekurangan air pada musim kemarau, sehingga menandai perlunya dibangun bendungan.
Bendungan ini kemudian dibangun mulai 2016 dengan nama Leuwikeris. Leuwi berarti lubuk, atau bagian sungai yang lebih dalam. Sementara Keris adalah senjata tradisional khas Jawa.
Berada di perbatasan antara Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, bendungan ini semakin eksis setelah diresmikan Presiden Jokowi pada 29 Agustus 2024.
Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya air sebagai sumber kehidupan, “Air harus dikelola dengan baik, karena setiap tetes itu sangat berharga. Alhamdulillah pada siang hari ini,” katanya, (pada peresmian 29 Agustus 2024) lalu.
Lanjutnya, Bendungan Leuwikeris yang dibangun sejak tahun 2016 dengan luas wilayah 243 hektar dan volume daya tampung sangat besar, 81 juta m³ air manfaatnya betul-betul multifungsi.
Sementara itu Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menyampaikan, Bendungan Leuwikeris akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Dampak manfaat kepada para petani kita yang ada di Ciamis, Banjar, Pangandaran. Bagi Kabupaten Tasikmalaya sendiri mudah-mudaan dapat bermanfaat dari sisi sosial, ekonomi, karena ini dapat menjadi destinasi wisata. Kami akan memanfaatkan ini sebaik mungkin yang dapat dimanfaatkan.” ungkap Bupati Ade. (pada peresmian 29 Agustus 2024)
Berdasarkan pantauan, saat ini Bendungan Leuwikeris menjadi tempat wisata dadakan, sehingga memberikan berkah bagi para pedagang keliling dan semakin eksis. Seperti pedagang cilok, cendol, pedagang minuman dingin dan makanan yang lainnya. Red.