Menangkan Luthfi – Yasin, RABN ‘Terobos’ Kandang Banteng

Menangkan Luthfi – Yasin, RABN ‘Terobos’ Kandang Banteng | Asron

Wonogiri, Wartatasik.com – Setelah deklarasi dua ribuan Purnawirawan TNI Polri yang menyatakan dukungan terhadap Paslon Gubernur Jateng A. Luthfi – Taj Yasin di Senjakala Village Magelang, Rabu, 23 Oktober 2024 kemarin.

Kali ini, Ribuan Relawan Anak Bangsa Nasional (RABN) gelar konsolidasi untuk menangkan Luthfi – Yasin di Pilgub Jateng, Nopember mendatang.

Tidak hanya kegiatan konsolidasi, RABN juga menggelar tasyakuran atas dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Konsolidasi pemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Pilgub Jateng ini disebut langkah berani karena digelar di Wilayah Karisidenan Surakarta yang merupakan kandang banteng meliputi, Klaten, Boyolali, Solo, Sukaharjo, Karanganyar dan Sragen, bertempat di Gedung Sasono Mulyo, Wonogiri, Jawa Tengah.

Selain, Dewan Pembina RABN Letjend TNI (Purn) Bibit Waluyo, Ketum RABN H. Agus Winarno, SH, Ketua Tim Pemenangan Cagub Cawagub Letjend  TNI (Purn) Bakti Agus Fadjari, dari Partai Golkar Bondan dan Reni, serta ribuan relawan yang tergabung dalam RABN, para simpatisan juga seluruh partai koalisi A.Luthfi – Taj Yasin, Sabtu (26/10/2024).

Ketua Umum RABN H. Agus Winarno, SH., mengucapkan terima kasih kepada relawan RABN atas terlaksananya tasyakuran dan konsolidasi ini yang berjalan sukses dan lancar.

Lebih salut lagi, katanya, dukungan para relawan RABN kepada Prabowo – Gibran penuh dengan keikhlasan tanpa pamrih, “Karena semua pergerakan kita dibiayai sendiri, oleh bapak Dewan Pembina Kita, Bapak H. Bibit Waluyo,” ujarnya.

Untuk itu, katanya lagi, mari dukung Presiden atas program mulianya, yakni akan memberikan makan gratis bagi anak-anak Indonesia makanan bergizi.

Setelah suksesnya pemenangan presiden kemarin, lanjut H. Agus, mari sukseskan dan dukung Cagub – Cawagub Lutfhi – Yasin jadi Gubernur Jateng.

“Terkait adanya laporan intimidasi kepada RABN, saya tegaskan kepada relawan jangan takut atas itu, kita lawan. Mari kita menangkan Paslon nomor urut 2 ini dengan cara cara yang santun bermartabat dan baik,” ajaknya.

Insyaallah lanjut Ketum, masyarakat Wonogiri akan bersimpati dan berduyun-duyun dengan sendirinya, “Untuk mendukung Luthfi Yasin menang di Pilkada Jateng Nopember mendatang,” tandasnya.

BACA JUGA: Ribuan Purnawirawan TNI/Polri se-Jateng Dukung Luthfi – Yasin 

Sementara, Dewan Pembina RABN Letjend TNI (Purn) H. Bibit Waluyo mengatakan bahwa Paslon yang memiliki jargon Ngopeni Ngelakoni Jateng ini memang layak didukung penuh RABN, karena ada kaitannya dengan instruksi Prabowo Subianto.

“Kami tegak lurus terhadap beliau (Prabowo Subianto-red) untuk memenangkan pasangan A.Luthfi dan Taj Yasin,” ujar Dewan Pembina RABN Letjend TNI (Purn) H. Bibit Waluyo, usai giat Konsolidasi.

Setelah pemenangan Presiden, selanjutnya relawan RABN akan mendukung dan mensukseskan Luthfi – Yasin jadi Gubernur Jateng.

“Karena apa? Supaya program unggulan pak Prabowo Subianto, makan gratis, swasembada pangan, penentasan kemiskinan akan berjalan baik dan merata jika para kepala daerahnya bersinergi dan tegak lurus dengan presiden,” terangnya.

Selain itu, katanya lagi, Cagub A.Luthfi sosok yang paling pas dan tahu serta mengerti situasi kondisi juga keinginan Masyarakat di Jawa Tengah.

“Ditunjang dengan Wakilnya, nyantri dan seorang cucu dari kiyai sepuh Jawa Tengah Mbah Moen, yakni Taj Yasin. Tentu menjadi pasangan yang saling melengkapi, klop dan ok. Paslon yang siap Ngopeni Ngelakoni Jawa Tengah,” imbuhnya.

Untuk itu, lanjut Mantan Gubernur Jateng ini, kepada relawan RABN yang ada di Jawa Tengah agar bisa totalitas memenangkan paslon A. Luthfi – Taj Yasin.

“Tadi terdengar relawan RABN ada yang mengintimidasi dari pihak lain. Tidak usah takut, karena pilihan kita adalah calon pimpinan yang baik dalam kontestasi pilkada ini, yang terbaik untuk Jateng adalah A.Luthfi – Taj Yasin,” tegasnya.

“Kita fokus saja memenangkan A. Luthfi dan Taj Yasin. Jangan terpengaruh hal tersebut seperti itu,” pungkasnya.

Disinggung terkait kegiatan konsolidasi yang digelar di Kandang Banteng tersebut, Pak Bibit berkelakar, sekarang tidak ada istilah tersebut merupakan ‘kandang’ masyarakat Jawa Tengah. Asron

Berita Terkait