Kota, Wartatasik.com – Momentum pilkada akhir akhir ini menjadi perbincangan di semua kalangan masyarakat Kota Tasikmalaya. Pilkada merupakan suatu proses dimana rakyat menggunakan hak pilihnya untuk memilih dan menentukan siapa yang terpilih duduk di kekuasaan pemerintah ekskutif.
“Pilkada juga merupakan momentum penting bagi kita untuk mengambil peran karena berkaitan dengan nasib kita sebagai masyarakat untuk 5 tahun kedepan. Pemilu ada karena tidak terlepas dari konsekuensi penerapan prinsip negara hukum yang di pilih oleh bangsa Indonesia,” ucap Sekretaris Umum PMII STISIP Tasikmalaya, Riswara Nugroho.
Lanjutnya, Bangsa Indonesia telah memilih negara hukum sebagai konfigurasi politik bangsa ini, konsekuensi dari negara hukum itu adalah prisipnya perlindungan atas jamaninan hak asasi manusia.
“Salah satu prinsip perlindungan terhadap hak asasi manusia adalah proses politik yang harus mengakomodir hak hak wargannya. Pentingnya keterlibatan mahasiswa dan masyarakat untuk mengambil peran dalam memastikan pilkada berjalan dengan lancar dan adil,” imbuhnya.
Pemilihan tahun ini, lanjutnya lagi, adalah momen yang harus dikawal bersama, mulai dari tingkat pusat hingga daerah, terkhusus di kota Tasikmalaya, pilkada yang akan di selenggarakan pada 27 November 2024 memerlukan pengawasan dari semua pihak.
“Saya mewakili mahasiswa aktivis PMII memiliki peran strategis dalam pilkada, terutama dalam memberikan ide dan gagasan yang konstruktif. Kita harus memastikan bahwa penyelenggaraa dan pengawas pilkada bersikap netral, karena netralitas adalah kunci untuk menjaga integritas pilkada,” katanya.
Itulah yang perlu dikawal bersama, tambahnya, perlu diperhatikan juga dalam proses rekrutmen untuk petugas KPPS dan PTPS menekankan bahwa mereka yang terlibat tidak boleh memiliki afiliasi politik yang dapat menimbulkan konflik kepentingan.
“Netralitas petugas adalah hal yang harus kita jaga. Mahasiswa dan masyarakat harus bersatu untuk mengawasi proses ini, sehingga pemimpin yang terpilih nanti benar benar berdasarkan pikiran rasional dan didasari hati nurani warga,” tegasnya.
“Mari kita kawal pilkada 2024 bersama sama, terutama di Kota Tasikmalaya yang memiliki dinamika politik yang cukup tinggi dengan 5 calon Kandidat. Kita harus mengawasi proses ini demi masa depan kota Tasikmalaya yang lebih maju dari berbagai sektor dan bidang,” tandasnya. Red