Kota, Wartatasik.com – Dilansir sebelumnya, saluran buatan Pengembang Perumahan mengakibatkan air meluap memasuki pemukiman warga Kp. Cipeusar, RT/RW: 01/04, Sukajaya – Purbaratu.
Menurut warga yang disampaikan ketua RW dan beberapa tokoh masyarakat setempat, bahwa banjir tersebut diakibatkan karena lemahnya pengawasan dan pengendalian dari pemerintah terhadap pengembang perumahan yang menggunakan lahan carik TPU Kel. Sukajaya.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Perumahan Disperwaskim Kota Tasikmalaya Gian Sariphudin, S. Sos, M.Si., mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti dengan melakukan survey membuat kajian ke lokasi langsung.
“Selanjutnya, kami akan mengadakan koordinasi dengan dinas lain atau bidang terkait lainnya, untuk membuat kajian/solusi mengatasi banjir akibat pengembang perumahan, Insyaallah besok kami akan cek ke lapangan langsung,” katanya.
Ia mengaku sudah paham titik sumber saluran tersebut, karena pernah melakukan survey ke lokasi, “Kita bahas besok bersama tokoh dan pengurus ke RWan di lokasi untuk dan seperti apa penanganannya nanti,” tandasnya.
Sebelumnya, salah-seorang tokoh masyarakat Dendi meminta pemerintah segera menutup saluran air dari perumahan karena mengakibatkan banjir, “Untuk itu, kami harap pemkot Tasikmalaya dapat turun tangan,” tandasnya. Asron
