Kota, Wartatasik.com – Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) terus bergulir, warga Kota Tasikmalaya yang kawasannya mendapatkan giliran program tersebut tentu menyambut baik adanya pembangunan SPAM itu, karena memang dasar dari pemasangan pengelolaan air minum adalah untuk kawasan rawan air bersih.
Kabid Permukiman DPUTR Kota Tasikmalaya H. Yayan Nurpatoni, ST. MM., mengatakan bahwa Kota Tasikmalaya pada TA 2024 lalu menerima alokasi DAK Program SPAM sampai 15 titik yang tersebar di beberapa kecamatan yaitu di Kecamatan Kawalu, Mangkubumi, Tamansari, Tawang, Cipedes dan Purbaratu.
“Itu untuk Skala besar sebanyak 15 titik berdasarkan usulan dari masyrakat dan berdasarkan survey tingkat kebutuhan yang lebih urgent, di wilayah rawan air bersih” ujarnya kepada Wartawan di ruang kerjanya, Jumat (24/01/25).
Untuk tahun 2025 ini, jelas ia, akan dibangun 19 titik SPAM yang tersebar di sejumlah wilayah di Kota Tasikmalaya, rata-rata per satu titik bernilai paling kecil Rp. 300 juta.
Lanjutnya, persyaratan yang harus disiapkan oleh pengusul adalah siap lahan yang dihibahkan melalui warga dan pengurus, “Juga disesuaikan dengan daerah yang di petakan wilayah oleh Bapenas. Kami membangun infrastrukturnya SPAM dan diserahkan kepada masyarakat agar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Tak lupa, ia berpesan untuk penerima manfaat berharap program ini tidak serta bisa lahir instan tapi memerlukan proses dari awal sampai keluar anggaran ini.
“Oleh karena itu gambarannya yang begitu sulit, rumit ketika berproses untuk turunnya anggaran kegiatan tersebut, maka kami berharap bahwa harus dapat dibayar dengan keseriusan yang penuh dalam hal pengelolaan nya kedepan dan warga sendiri harus mempunyai rasa memiliki yang tinggi terhadap infrastruktur yang di bangun,” imbuhnya
Sehingga, katanya lagi, dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, “Karena program ini tidak hanya masyarakat yang memerlukan, akan tetapi masyarakat yang lain sedang menunggu untuk memperoleh kegiatan tersebut,” tuturnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, yang akan memperoleh program SPAM nanti bisa betul-betul dimanfaatkan dan dapat memelihara, “Agar dapat dirasakan manfaatnya lebih lama, jangan lupa juga pemeliharaannya harus diperhatikan dengan benar supaya berumur panjang keberadaannya, semoga dapat membantu penyediaan air bersih,” tandasnya. Asron