Kota, Wartatasik.com – Ratusan masa yang tergabung dalam Forum Parlemen Jalanan Peduli Pendidikan Kota Tasikmalaya gelar aksi di depan Bale Kota Tasikmalaya menuntut tindak lanjut Pj. Wali Kota terhadap permasalahan PPDB 2024.
Massa yang terdiri dari beberapa LSM yakni Trinusa, Lakri, Fordem, Berantas, Gapura dan lainnya tersebut menggelar aksi dengan membakar ban, juga menggelar aksi teatrikal di depan Bale Kota Tasikmalaya pada Senin (05/08/2024).
Ketua LSM Triga Nusantara (Trinusa) Kota Tasikmalaya, Dede Sukmajaya yang merupakan koordinator aksi tersebut menuntut tanggung jawab Pj. Wali Kota Tasikmalaya terhadap permasalahan PPDB 2024.
“Karena Pj. Wali Kota ini hanya diam dan tidak melakukan apapun terkait carut marutnya pendidikan di Kota Tasikmalaya ini, seakan tidak becus dalam meminpin Kota Tasikmalaya,” tegasnya.
Lanjut pria yang akrab di panggil Desum, sudah jelas didalam Undang-undang bertanggungjawab dalam masalah PPDB ini dan harus dilibatkan, “Mulai dari menentukan zonasi dan pengawasan didalamnya,” tambahnya.
Dirinya merasa miris dengan banyaknya data anak tidak mampu yang memutuskan untuk tidak bersekolah karena tidak mampu membayar biaya di sekolah swasta.
“Dari data sekitar 12.000 orang pendaftar, hanya terakomodir 6000 orang saja yang masuk ke sekolah negeri, dan 2000 orang yang terserap oleh sekolah swasta, 4000 orang lainnya memutuskan untuk tidak bersekolah,” jelasnya.
Selain itu, dirinya juga menuntut untuk membubarkan KCD Pendidikan Wilayah 12 Tasikmalaya karena menurutnya tidak berguna.
“Karena tugasnya apa? seakan hanya formalitas saja. Selain itu sistem zonasi juga diharapkan di cabut dan dikembalikan kepada sistem nilai seperti dulu. Jadi dengan sistem tersebut para siswa bisa berkontestasi sehingga memiliki semangat belajar yang lebih,” pungkasnya. MF