Kota, Wartatasik.com – Gabungan Mahasiswa Tasikmalaya melakukan demo tolak kenaikan BBM. Dalam aksi ini, massa berhasil menduduki ruang rapat paripurna DPRD Kota Tasikmalaya dan sempat menggusur 45 kursi DPRD ke jalan.
Sebelumnya, massa dari berbagai Universitas di Tasikmalaya, sempat memblokade Jalan Pertigaan Jati. Mereka melakukan orasi silih bergantian.
Seusai memblokade Jalan Petigan Jati, masa aksi bergerak ke depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya. Massa sempat saling dorong dengan petugas dalam aksi bertajuk Tasik kelabu
Sadit Farhan koordinator lapangan Tasikmalaya Kelabu mengatakan, aksi ini sebagai bukti penolakan keras terhadap harga BBM bersubsidi oleh pemerintah,
“Kamu menuntut presiden untuk membatalkan kenaikan BBM bersubsidi jika tidak di gubris kami akan bertahan disini,” ucapnya.
Menurutnya, Kebijakan presiden penyiksaan keras terhadap rakyat yang sudah susah akibat covid 19 dan tidak becus mengurus rakyat dan kebijakan yang di keluarkan tidak berpihak kepada rakyat.
“Kenaikan BBM ini sangat menyiksa rakyat sudah jatuh tertimpa tangga pula tak ada kata lain kebijakan yang sangat tidak pro rakyat harus kami lawan,” ucapnya.
Dalam aksinya meminta DPRD menyampaikan aspirasi rakyat serta berjuang agar kenaikan BBM di batalkan, “Jangan hanya cuap-cuap kerja nyata karena rakyat butuh wakilnya jadi dewan jangan hanya jadi peengkhianat rakyat,” tandasnya. Asron