Kota, Wartatasik.com – Terkait maraknya kriminalisasi ulama dan tokoh umat dan persekusi terhadap dakwah maupun kajian Islam membuat geram berbagai kalangan.
Salah satunya Al Mumtaz (Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya) yang melakukan aksi unjuk rasa (Unras) di kawasan Masjid Agung dan Taman Kota Tasikmalaya, Jum’at, (30/08/2019).
Aksi Bela Ulama tersebut dihadiri ratusan orang dari berbagai ormas/lsm, komunitas dan para aktivis serta tokoh masyarakat Tasikmalaya.
Dalam aksi Unras itu Al Mumtaz juga melakukan long march ke Jl Hz mustofa – Nagarawangi – Jl Veteran – Jl Galunggung – Jl Dewi Sartika – Jl Otto Iskandardinata dan kembali ke Masjid Agung.
Nanang Nurjamil tokoh masyarakat Tasikmalaya sekaligus dewan pembina LSM Gabrutas dalam orasinya mengatakan, Forum Mujahid Tasikmalaya menuntut agar GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) dan pihak-pihak yang melaporkan Ustadz Abdul Somad (UAS) segera mencabut laporannya.
“Kami tuntut pihak yang melaporkan UAS untuk mencabut laporannya ke Mabes Polri dan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT),” tegasnya.
Tokoh yang akrab disapa Kang Jamil ini pun menyebut jika tidak laporan tak dicabut dikhawatirkan akan memicu gejolak pergerakan umat Islam, sehingga bisa merusak tatanan persatuan dan kerukunan antar umat beragama.
Pantauan Wartatasik.com dilapangan, pihak Kepolisian mengawal ketat aksi unras dan long march yang digelar Al Mumtaz di Kota Tasikmalaya. Blade.