Kabupaten, Wartatasik.com – Guna antisipasi penyebaran varian delta Bupati Tasikmalaya mengeluarkan intruksi terkait kunjungan tamu. Selain jumlah tamu hanya tiga orang, waktu kunjungan atau pelayanan juga dibatasi hanya tiga menit saja.
Diketahui bersama, lonjakan kasus covid-19 terjadi hingga hari ini data Satgas covid-19 mencatat kasus aktif mencapai 399 orang dengan angka kematian mencapai 141, bahkan dalam kurun waktu satu malam saja kenaikan warga yang terpapar mencapai 55 orang.
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengeluarkan intruksi nomor lima tahun 2021, terkait kunjungan tamu di kantor pemerintahan mulai desa hingga kantor dinas.
Jumlah tamu dibatasi tiga orang dengan waktu kunjungan atau pelayanan hanya tiga menit saja. Adapun, urusan koordinasi kedinasan memanfaatkan pesan WhatsApp dan surat elektronik.
Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menjelaskan, selain menekan laju penyebaran Covid-19 intruksi ini dikeluarkan untuk meminimalisir penyebaran dan kemunculan varian delta.
“Pada dasarnya tiga menit itu aturan tamu yang keluar masuk, sekarang DPRD juga sudah tutup dan ini semua untuk menyelamatkan masyarakat agar jauh dari covid varian baru tidak masuk,” tegasnya Rabu (30/06/2021).
Edaran berisi intruksi Bupati sudah terpampang diseluruh kantor pemerintahan hingga tingkat desa. Intruksi ini membatasi jumlah tamu kunjungan tiga orang hanya tiga menit memanfaatkan tekhnologi WhatsApp untuk antisipasi varian delta.
Sejauh ini sejumlah kantor pemerintahan masih buka setiap hari tetapi aktifitas Anggota DPRD kabupaten Tasikmalaya dilaksanakan kerja dari rumah atau (WFH).
Dede salah seorang warg beranggapan, intruksi bupati Tasikmalaya ini tidak efektif karena rata rata pelayanan membutuhkan waktu diatas 15 menit, apalagi mengurusi bantuan sosial hingga pelayanan kesehatan gratis rata rata butuh waktu setengah jam.
“Atuh buka pintu saja tidak cukup jalan saja tiga menit, sepuluh menit minimalnya, ah gak efektif ah pak,” tandasnya. Ndhie.
