Satu porsi di warung rakyat ini terjangkau, pasalnya hanya dengan kocek Rp 5.000, pembeli bisa menikmati satu potong ayam berikut nasi. Tak heran, warungnya tersebut selalu dipenuhi pengunjung…
Kota, Wartatasik.com – Berangkat dari pandemi yang memporak-porandakan segala sektor, membuat pusing masyarakat. Apalagi, banyak pekerja yang dirumahkan, sehingga kocar kacir memenuhi kebutuhan hidup.
Melihat kenyataan seperti itu, H. Asep Cemih Rudiana mencoba untuk membantu meringankan beban masyarakat dengan mendirikan warung rakyat super murah yang terletak di jalan KHZ Mustofa.
Pria energik ini mencoba berbagi alias sodaqoh meringankan kebutuhan perut masyarakat, khususnya para karyawan dimasa paceklik Covid-19.
Satu porsi di warung rakyat ini terjangkau, pasalnya hanya dengan kocek Rp 5.000, pembeli bisa menikmati satu potong ayam berikut nasi. Tak heran, warungnya tersebut selalu dipenuhi pengunjung.
“Nasi sama satu potong nasi hanya Rp. 5 ribu saja. Itungan nya, harga satu potong ayam Rp 3.500 dan nasi Rp 1
500. Sementara, untuk nasi lodeh harganya Rp 2.500. Lumayan, paling tidak untuk mengganjal perut,” ungkap Asep.
Alhamdulilahn tambahnya, eksistensi Warung Rakyat ini mampu menyerap lapangan pekerjaan. Disinggung kalkulasi keuntungan, Asep mengaku intinya harus punya keyakinan kuat, ulet.
“Yang penting itu adalah manajemen keuangan, disiplin pegawai yang perlu dipola,” ujar pria pengurus Forum Paseh Bersatu ini.
Apalagi kata ia, warung rakyat ini bukan usaha pokoknya, sebab Asep karena Allah murni ingin membantu masyarakat.
Dijelaskannya, satu dua bulan pertama memang rugi, tapi hasilnya diatur dan akhirnya bisa menyisihkan.
“Keuntungan, kita sisihkan untuk sosial, tentunya setelah beres menunaikan gaji pegawai. Warung nasi in buka jam 08.00 Wib pagi sampai Magrib,” tandasnya. Asron
