Kota, Wartatasik.com – Ditengah pandemi ini, butuh gotong royong semua kalangan, pasalnya virus yang mencengkram global ini mampu meruntuhkan kokohnya dinding ekonomi suatu negara, tak terkecuali Indonesia.
Masyarakat terus menjerit karena efek Covid 19 banyak perusahaan tak stabil menjalankan bisnisnya, lantaran itu tak heran terjadi gelombang karyawan yang dirumahkan bahkan dipecat.
Selain itu, masyarakat kecil yang biasa berdagang keliling, tidak bisa mendulang untung di bulan Ramadhan tahun ini, sebab kawasan pusat ‘ngabuburit’ sudah ditutup sementara, belum lagi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Kini, masyarakat terdampar Covid 19 hanya bisa menunggu janji kepastian bantuan yang molor tak sesuai harapan. Saking setresnya, warga sudah pasrah dengan keadaan, karena dalam agama sudah termaktub, pemimpin akan dihisab jabatannya di akhirat.
Berangkat dari itu, Karang Taruna Susuhunan Kelurahan Bantarsari Kec Bungursari Kota Tasikmalaya, Jumat (22/05/2020) inisiatif bagikan sembako ke sejumlah warga RW 10 yang tergolong layak mendapatkan perhatian.
Menyikapi itu, Sekretaris Kelurahan Bantarsari Ade Sumiati sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial karang taruna Susuhunan.
“Semoga jadi contoh bagi karang taruna lainnya yang ada di Bungursari untuk tetap peduli terhadap kaum pra sejahtera,” ungkapnya.
Ditempat sama, bendahara karang taruna Sasuhunan Eres Nurul Muqodas menyampaikan, aksi baksosnya itu sebagai hasrat kepedulian untuk mengobati sakit hati dari pemerintah.
“Disaat warganya menunggu bantuan dari pemerintah yang tak merata dan selalu tidak tepat sasaran, nu seubeuh seubeuh nu lapar lapar, maka kami Sasuhunan melakukan pembagian sembako, meski sedikit tapi bakal jadi obat perasaan dan sedikit meringankan beban warga,” ujarnya.
Diketahui bersama, aksi baksos disaat pandemi ini bukan hanya pembagian sembako, tapi jauh hari sebelumnya, karang taruna Susuhunan sudah ikut bantu pemerintah Kota Tasikmalaya yaitu penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah titik fasilitas umum dan agama. Redi.