Kabupaten, Wartatasik.com – Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, menghadirkan layanan bengkel berjalan di jalur selatan.
Inovasi ini bertujuan untuk membantu pemudik yang mengalami kendala kendaraan secara langsung di lokasi mogok, tanpa dipungut biaya.
Bengkel berjalan ini dilengkapi berbagai perlengkapan seperti obeng, baut, kompresor, hingga dongkrak.
Seorang montir profesional disiagakan 24 jam untuk memberikan layanan perbaikan cepat, sehingga kendaraan yang mogok bisa segera melanjutkan perjalanan.
Seperti yang dialami Jajang, seorang pemudik asal Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya. Kendaraan yang dikemudikannya mengalami masalah mesin saat melintas di Jalan Eor Mangunreja pada Selasa siang.
“Saya dari Bandung mau pulang ke Galunggung, tiba-tiba mobil mati. Untung ada polisi dan ternyata bisa diperbaiki di sini secara gratis. Terima kasih, Kapolres Tasikmalaya,” ujar Jajang.
Sementara itu, Fajar, salah satu montir yang bertugas di bengkel berjalan, mengatakan bahwa dirinya siap membantu pemudik selama 24 jam penuh.
“Saya diperbantukan oleh polisi untuk membantu pemudik yang mogok. Hari ini sudah ada satu kendaraan yang berhasil diperbaiki,” ungkapnya.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Tasikmalaya, Ipda Dian, menyebutkan bahwa bengkel berjalan ini merupakan inovasi yang diinisiasi oleh Kapolres Tasikmalaya guna mengurangi potensi kemacetan akibat kendaraan mogok di jalur mudik.
“Ini inovasi dari Kapolres. Bengkel berjalan di jalur mudik ini siap melayani pemudik yang mengalami kendala kendaraan secara gratis. Masyarakat juga bisa menghubungi layanan 110 jika membutuhkan bantuan,” jelasnya.
Bengkel berjalan ini akan siaga 24 jam selama arus mudik dan balik Lebaran di jalur selatan Kabupaten Tasikmalaya.
Dua montir disiapkan secara bergantian untuk memastikan setiap kendaraan mogok dapat segera ditangani, sehingga perjalanan pemudik tetap lancar dan aman. Ndhie
