Ternyata tidak hanya Covid 19 dan Demam Berdarah Dengue (DBD), kini tengah mewabah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, yakni Cikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi secara mendadak. Sudah barang tentu ini butuh penanganan khusus terlebih untuk pemberantasan nyamuk itu sendiri. Beruntung di Kota Santri ini ada komunitas atau paguyuban juga pihak perusahaan yang membantu fogging untuk membasmi nyamuk penyebab DBD dan Cikungunya ditengah pemerintah masih ‘direpoti’ urusan Corona…
Kota, Wartatasik.com – Situasi memprihatinkan ditengah masyarakat kini tengah mengancam selain belum usainya pemerintah memerangi virus corona, saat ini timbul wabah yang tak kalah fatal kondisinya. Adalah DBD dan Cikungunya.
Terjadi dibeberapa daerah tersebar di Kota Tasikmalaya, salah satunya daerah yang kini tengah melaksanakan pengasapan (fogging) yakni di Komplek Perumahan Abdinagara RT. 01, 02, 03, 04 dan 05/RW 15, Kelurahan Mangkubumi, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya yang menelan banyak korban positif Cikungunya.
Hari ini, Jumat 26 Juni 2020 dari Perusahaan Plastik Dollar Tasikmalaya dan PT Damale telah melaksanakan fogging yang dibantu pihak Puskesmas Mangkubumi.
Tentunya pengasapan atau fogging itu disambut gembira warga masyarakat, tidak hanya lingkungan perumahan umum, fogging juga dilaksanakan di komplek perumahan, yakni Perum Abdinagara Mangkubumi juga tak luput dari kegiatan tersebut.
Salah seorang warga, Endang mengaku sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada kedua perusahaan atas kepeduliannya membantu mengadakan fogging, “Ditengah pemerintah yang berkonsentrasi menangani Covid-19, ada pihak yang peduli melaksanakan pengasapan ini,” katanya kepada wartatasik.com.
Baca juga: Positif DBD di Kota Tasik Makin Bertambah, Kali ini PTT Fogging Lingkungan RW 11 Pataruman Ratusan Positif dan Belasan Meninggal Akibat DBD, Dinkes Kota Tasik Gelar Rakor
Sementara itu, Pimpinan perusahaan PT Plastik Dollar Tasikmalaya Lungnajaya menuturkan bahwa pihaknya mengakui setiap harinya menerima pengajuan pemoggingan dari masyarakat yang ingin lingkungannya di fogging.
PTT katanya, siap membantu masyarakat selama pengajuannya dilengkapi persetujuan dari pihak puskesmas setempat. Dan ia akui fogging kali ini dibantu oleh perusahaan dari PT Daya Alam Lestari (Damale).
Tidak hanya di Mangkubumi lanjutnya, melainkan fogging di Parhon Indihiang, tepatnya dilingkungan RW 04 dan RW 05, belum lama ini.
“Dalam kesempatan ini, kami menerjunkan tiga petugas dan tiga alat fogger. dan saya berpesan kepada masyarakat, fogging hanya bisa membasmi nyamuk dewasa saja, untuk jentik dan sarangnya tetap tidak akan mati dengan pengasapan,” terangnya.
Ko Awun (sapaan akrabnya) menegaskan, perlu ada peran semua pihak untuk memberantas jentik dan sarangnya juga, “Itu dikembalikan kepada masyarakat sendiri, dengan menjaga selalu kebersihan lingkungan, melakukan pemberatasan sarang nyamuk (PSN) dengan buang dan mengubur sampah juga menguras bak mandi minimal seminggu sekali,” pungkasnya. Asron
