Referensi – Kampus Merdeka adalah kebijakan program Merdeka Belajar yang digagas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Reoublik Indonesia yakni Bapak Nadiem Makarim.
Program ini merupakan upaya Kemendikbudristek RI meluncurkan program unggulan kampus merdeka dengan tujuan memberikan opsi pembelajaran yang terbaik bagi mahasiswa di Indonesia yang diharapkan nantinya dapat menjadi solusi atas perubahan sosialm budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini menjadikan keterampilan dan kompetensi mahasiswa harus dapat beradaptasi untuk mengikuti tuntutan kebutuhan zaman.
Sehingga mendorong Perguruan Tinggi untuk bisa melaksanakan dan merancang proses pembelajaran yang inovatif agar nantinya dapat membantu seluruh mahasiswa mencapai pembelajaran yang mencakup beberapa aspek sikap, keterampilan dan pengetahuan secara berkesinambungan dan optimal.
Program Kampus Merdeka memberikan hak kepada mahasiswa untuk dapat mengambil pembelajaran di luar kampus namun tetap mendapatkan SKS pembelajaran.
Dimana ini memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka sesuai minat dan bakat agar menjadi bekal untuk terjun langsung ke dunia kerja sebagai sebuah persiapan karir masa depan nantinya.
Dalam Kampus Merdeka menerapkan wujud pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa atau student centered learning. Pembelajaran di kampus merdeka menerapkan kemandirian dalam mencari ilmu pengetahuan melalui realitas dan juga dinamika dalam lapangan seperti kemampuan, inovasi, kreativitas, kepribadian perkembangan kebutuhan mahasiswa, keterampilan, interaksi sosial, kolaborasi, masalah nyata, persyaratan kinerja, tujuan, dan yang terakhir adalah hasil,
Salah satu bentuk kegiatan yang ditawarkan dari Kampus Merdeka di luar perguruan tinggi yaitu Studi Independen. Dan salah satu mitra studi independent bersertifikat adalah Be A Digital Exporter oleh Yayasan Sekolah Ekspor yang merupakan program kombinasi praktik ekspor yang riil dan kuliah luar kampus yang setara dengan 20 sks.
Yayasan Sekolah Ekspor adalah lembaga yang menyediakan pelatihan ekspor agar siap menjadi pelaku usaha ekspor digital dengan mengoptimalkan kemajuan teknologi digital. Pada pembelajaran di Sekolah Ekspor seluruh mahasiswa yang terpilih akan mengikuti program pengembangan skill, attitude, dan knowledge sehingga nantinya diharapkan siap menjadi profesional di perusahaan ekspor impor sekaligus menjadi fasilitator UKM ekspor dan pada akhirnya menjadi eksportir.
Pembelajaran pada kelas ini dilakukan secara daring dan luring. Adapun modul pembelajaran dalam kelas ini yakni:
- Business Reconnaissance
- Digital Business Strategy
- Product Development
- Digital Marketing
- Business Marketing
- Export Payment and Financing
- Shipment and Documentation
- Continuous Improvement
Adapun aktivitas dalam studi independen Sekolah Ekspor ini yang terdiri dari rangkaian kegiatan yakni pengajaran atau pemaparan materi setiap hari senin-jumat yang menyediakan 2 opsi kelas yakni kelas pagi jam 07.00-10.00 WIB dan kelas malam yang dilaksanakan jam 19.00-22.00 WIB.
Lalu Bootcamp, praktik ekspor, kuliah ekspor nasional dan ujian. Ini sesuai dengan visi Sekolah Ekspor yang ingin menumbuhkan eksportir baru di berbagai kalangan khususnya UKM, perguruan tinggi, dan generasi muda.
Program ini sangat baik untuk diikuti selain karena program ini merupakan program studi independent yang bersertifikat, program ini juga mengasah softskill peserta dengan membekali ilmu yang sangat luas mengenai ekspor dan langsung meng implementasikan dalam kehidupan sehingga peserta dapat belajar mengenai suatu bidang secara spesifik. **
Penulis : Sekar Ayu Septia Purwaningsih
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur