Referensi – Studi Independen adalah salah satu program dari Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memeberikan kepada mahasiswa dan mahasiswi untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas diluar perkuliahan dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan, seperti mendapatkan jaminan konversi SKS yang diakui perguruan tinggi.
Program Studi Independen dilaksanakan Kampus Merdeka dengan bekerjasama dengan beberapa mitra dari berbagai industri dan usaha. Ruangguru adalah salah satu dari sekian banyak mitra yang hadir pada program Studi Independen. Melalui Kampus Merdeka, Ruangguru ingin memperkuat komitmen dalam mewujudkan pemerataan pendidikan ke seluruh Indonesia.
Salah satu program yang ditawarkan oleh Ruangguru yaitu Front-End Engineering Bootcamp. Dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2022 – 14 Juli 2022. Program ini bertujuan untuk para mahasiswa dapat membangun aplikasi website yang responsif dan interaktif. Selama program berlangsung, mahasiswa akan didampingi oleh mentor dan instruktur yang berpengalaman dibidangnya.
Mohammad Zaki Mushoddaq(20), salah satu peserta program Studi Independen Front-End Engineering Bootcamp membagikan pengalamannya terkait program ini. Menurutnya program ini sangat bermanfaat khususnya untuk menambah pengetahuan di luar kampus, memberikan pengalaman yang berbeda dalam hal pembelajaran, memberikan pengetahuan tentang dunia kerja, menambah portofolio dan membuka peluang untuk mempelajari hal-hal yang belum ada di kampus.
Pada program ini, pembelajaran dilakukan dengan berbagai cara Selama mengikuti program ini proses pembelajaran dilakukan mulai dengan belajar mandiri (self-paced), belajar bersama instruktur expert/tatap muka (instructor-led). Pada proses belajar mandiri dilakukan dengan mempelajari modul yang diberikan oleh Ruangguru di website. Sedangkan, pada proses belajar bersama instruktur dilakukan secara daring.
Peserta diberikan materi yang berkaitan mengenai segala hal Front-End dari tinggat dasar dan tingkat lanjut, sehingga peserta yang bukan dari background ilmu komputer dapan mengikutinya. Tidak hanya mendapatkan materi tentang Front-End, pada program ini juga mendapat materi umum yang berguna untuk menunjang profesi dan kompetisi talenta di industri digital.
Sebelum mengakhiri program, peserta akan mengerjakan final project yang dilakukan secara berkelompok yang terbentuk atas kolaborasi antara peserta Front-End Engineering dan Back-End Engineering. Pengerjaan final project dilakukan selama 3 minggu. Pada pengerjaan final project peserta diharuskan sebuah website dengan mengimplementasikan ilmu dan teknologi yang telah dipelajari selama program berlangsung.
Meskipun telah sukses melaksanakan program, terdapat bebearapa kekurangan terjadi pada saat program berlangsung. Dengan berakhirnya program ini diharapkan agar terus memperbaiki kualitasnya. Penulis: Mohammad Zaki Mushoddaq Mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur .
