Sebagai Bentuk Dukungan Peningkatan Pengembangan Kreativitas dan Peluang Usaha, Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur Kelompok 51 Menyelenggarakan Pelatihan Pendidikan Kewirausahaan “Creative Project” di MTS Zahrotul Islam Tegalrejo…
Referensi – Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk ditempuh oleh seseorang. Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan diartikan sebagai suatu bentuk usaha sadar dan terencana dalam melakukan perwujudan untuk suasana dan proses pembelajaran agar siswa siswi secara aktif dapat melakukan pengembangan potensi yang ada pada dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian, kecerdasan, pengendalian diri, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan bangsa dan negara, ataupun dirinya dan lingkungan sekitarnya.
Dimana perkembangan yang semakin cepat, banyak sekali perubahan yang perlu diikuti oleh peserta didik. Salah satunya terkait dengan pendidikan kewirausahaan.
Pendidikan kewirausahaan ini diajarkan sejak dini terkait dengan inovasi dan kreativitas dalam membentuk jiwa wirausaha.
Hal tersebut dilakukan untuk dapat menumbuhkan jiwa entrepreneur sejak dini sehingga menjadikan sebuah peluang untuk memulai wirausaha yang tentunya berlandaskan kejujuran dan tanggung jawab.
Maka dari itu pada tanggal 23 Mei 2023 Mahasiswa KKNT MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur oleh Kelompok 51 di kecamatan Dringu melakukan sebuah sosialisasi dan pelatihan terkait pentingnya pendidikan kewirausahaan.
Sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan di MTS Zahrotul Islam yang berada di Desa Tegalrejo dengan tema “Creative Project”.
Acara yang diadakan sangat ditunggu-tunggu oleh siswa dan siswi MTS Zahrotul Islam. Dan memiliki tanggapan positif oleh guru-guru dan kepala sekolah terkait dengan acara ini.
Creative Project ini dilakukan dengan melakukan pelatihan berupa Buket. Yang mana di era sekarang sangat diminati oleh berbagai kalangan.
Baik untuk hadiah, pelepasan sekolah, peluang usaha, dan lain sebagainya. Buket ini diajarkan kepada Peserta didik kelas 7 dan 8 di MTS Zahrotul Islam.
Setiap peserta yang telah dibagi menjadi beberapa kelompok diberikan kesempatan membuat karya masing-masing sesuai dengan arahan dan dibekali dengan berbagai alat dan bahan guna membuat hasil karya mereka serta didampingi oleh tutor pembuat buket dari kelompok 51.
Buket yang diajarkan berasal dari beberapa alat dan bahan antara lain: Gunting, tusuk sate, gabus, isolasi, lem, kardus, kertas buket, kertas tisu, dan aneka snack (optional). Buket yang dibuat tidak harus snack, tetapi bisa optional menjadi bunga, hijab, baju atau lain sebagainya.
Adapun Teknik pengerjaannya pun membutuhkan ketelitian dan kerapian sehingga mampu menghasilkan produk yang bernilai seni yang tinggi.
Untuk memberi semangat dalam pengerjaan pelatihan, diadakannya pemenang bagi buket yang dinilai bagus dan memiliki nilai kerapian, keserasian, dan lain sebagainya. Dimana kelompok yang menjadi pemenang yaitu kelompok 4. Penilaian sendiri dilakukan oleh guru-guru MTS Zahrotul Islam.
Acara ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada kepala sekolah MTS Zahrotul Islam yakni Ibu Anis Mindaryanti S.Pd serta dokumentasi.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas pada peserta didik untuk memanfaatkan snack dengan harga murah yang diubah menjadi buket snack yang dapat dijual, sehingga tidak perlu mahal untuk membentuk jiwa kewirausahaan serta mengembangkan keterampilan lainnya dengan berinovasi dalam pembuatan buket lainnya.
Penulis:
Mahasiswa KKN TEMATIK 51
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur