Kabupaten, Wartatasik.com – Infrastruktur jalan yang merupakan unsur penting dalam menopang kehidupan masyarakat Desa Mulyasari, Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya luput perhatian dari pemerintah.
Sudah lebih 20 tahun jalan Bolang – Suniabana tidak ada perhatian yang khusus oleh pemerintahan, jalan tersebut merupakan akses sentral pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat yang kini menuju keterhentian karena ketidaklayakan.
Untuk itu warga yang mengatasnamakan Aliansi Keluarga Masyarakat Desa Mulyasari, Selasa, 04 Januari 2023 kemarin mendatangi kantor Bupati Tasikmalaya.
Pada kesempatan itu, aliansi tersebut diterima oleh Asda I, Rudi dan Kabid Jalan DPUTR Kabupaten Tasikmalaya Romi Gardara.
Dikatakan perwakilan warga, Fahmi Sidk bahwa sebagaimana UU RI Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, pihaknya menuntut perbaikan jalan lingkungannya yang dimaksud untuk segera diperbaiki.
“Jalan sebagai bagian prasarana transportasi mempunyai peran penting dalam bidang, ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik, pertahanan dan keamanan, serta dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Dan sebagai prasarana distribusi barang dan jasa merupakan urat nadi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara,” ucap Fahmi.
Tidak hanya hari ini, pihaknya menggelar audiensi, termasuk pada 3 Januari 2023 mendatangi kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
“Menurut Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Pemda sebagai unsur penyelenggara pemerintahan yan memimpin pelaksanaan urusan yang menjadi kewenangan daerah otonomo,” katanya.
Ia selaku masyarakat Desa Mulyasari merasa kecewa karena tetap tidak ada kepastian untuk pembangunan jalan,
namun hasilnya sangat tidak memuskan, karena tidak ada jawaban yang pasti dengan alasan keterbatasan anggaran.
“Selaku masyarakat Desa Mulyasari menuntut akan melakukan gerakan yang lebih besar demi tercapainya cita-cita dan hak masyarakat dengan alasan kebutuhan akses kesehatan dan pendidikan yang terhenti akibat jalan yang tidak layak dipergunakan,” tandasnya. Asron