Berlokasi di Karangnunggal, YBM PLN bersama PAB Gelar Yankesdu

YBM PLN bersama Peduli Amanah Bersama (PAB) kembali menyusuri titik daerah yang membutuhkan layanan kesehatan gratis dengan menggelar program Layanan Kesehatan Terpadu (YANKESDU), Senin (22/08/2022) | dokpri

Tasikmalaya, Wartatasik.comYBM PLN bersama Peduli Amanah Bersama (PAB) kembali menyusuri titik daerah yang membutuhkan layanan kesehatan gratis dengan menggelar program Layanan Kesehatan Terpadu (YANKESDU), Senin (22/08/2022).

Kegiatan yang digelar di Kp. Cipertani, Desa Karangmekar, Kec. Karangnunggal, Tasikmalaya ini mendapat antusias dari masyarakat setempat. Sebanyak 292 orang mendapatkan pengobatan umum, 151 orang mendapatkan layanan penunjang diagnostik berupa cek kolestrol, asam urat dan gula darah, serta 29 ibu hamil yang melakukan USG ibu hamil.

Semua pelayanan ini bersifat gratis dengan target penerima sasaran adalah warga dhuafa. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan kegiatan, penyuluhan kesehatan mengenai Percepatan Penanggulangan Stunting, dimana Jawa Barat memiliki target zero case untuk permalasahan stunting saat ini.

Selain itu, Manager PLN ULP Karangnunggal Audy Errybowo Indraputra juga memberikan bantuan Ekonomi kepada warga Kp. Cipertani dalam program Pemberdayaan Ekonomi dari YBM PLN Tasikmalaya.

Kepala Dusun Kp. Cipertani, Bapak Iing Solihin menyebutkan, bahwa ini kali pertama adanya kegiatan Layanan Kesehatan Terpadu Gratis di Kp. Cipertani, “Dan tentu saja ini sangat bermanfaat untuk masyarakat terutama warga Kp. Cipertani,” katanya.

Bapak Eman Sulaeman selaku Ketua YBM PLN UP3 Tasikmalaya mengatakan, kegiatan ini didanai oleh zakat karyawan PLN seluruh Indonesia.” Zakat itu terus bertambah untuk penerima manfaat dari para muzakki,” singkatnya.

Warga berharap YBM PLN bisa hadir lagi ke dusun mereka untuk bersinergi program program khususnya edukasi warga mengenai kesehatan lingkungan. Bersama tim medis dari Peduli Amanah Bersama kegiatan ini dilaksanakan secara profesional. ** Penulis : Yanti Harahap

Berita Terkait