Kota, Wartatasik.com – Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono,S.H.,S.I.K.,M.H., bersama Sekda Kota Tasikmalaya Drs. H. Ivan Dicksan dan Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata S.I.P, melaksanakan monitoring gerakan pangan murah (GPM) di kantor Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, Jumat (01/03/2024)
Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk menekan inflasi dengan cara menjaga stabilitas harga bahan pokok khususnya beras dan menjaga ketersediaannya di tingkat konsumen, terutama menjelang bulan suci ramadhan.
Gerakan pangan murah yang digelar kali ini beras SPHP, yaitu beras yang digulirkan pemerintah melalui Perum Bulog sebagai program stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Beras ini berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog. Beras tersebut dijual dengan harga Rp 10.900/kg atau Rp 54.500 untuk setiap kemasan 5 kilogram.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono,S.H.,S.I.K.,M.H., di kesempatan yang sama juga menuturkan bahwa pihaknya akan senantiasa memonitor perkembangan harga bahan pokok dan ketersediannya khususnya beras yang sempat mengalami kenaikan beberapa waktu yang lalu.
“Kami punya Satgas Pangan yang akan senantiasa berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bapokting serta mencegah adanya spekulan yang bermain termasuk menimbun bapokting dengan motif mencari keuntungan jelang bulan ramadhan,” ungkap Kapolres.
Sementara, Sekda Ivan mengatakan bahwa Pemkot Tasikmalaya melalui DKP3 menggelar GPM yang dimulai dari tanggal 28 Februari hingga 8 Maret mendatang.
BACA JUGA: Dimulai Tanggal 28 Februari hingga 8 Maret, Gerakan Pangan Murah Digelar di Kota Tasik
“Ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya yang mengalami kenaikan harga,” ucapnya.
Semoga, katanya, kegiatan GPM ini dapat membantu meringankan masyarakat ditengah menaiknya harga beras di lapangan. asron