Kota, Wartatasik.com – Memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik lagi banyak caranya, seperti untuk menjadi orang tua asuh yang dilakukan komunitas Gerakan Infak Beras (GIB) Tasikmalaya yang tidak harus memerlukan banyak uang tapi niat dan itikad baik kita mau melaksanakannya.
Komunitas ini menawarkan program bersedakah yang sangat mudah dan tidak membebani bagi siapapun yang mau bersedekah. Komunitas yang baru berdiri di Tasikmalaya sekitar enam bulan lalu ini pun rencananya akan melaksanakan launching di bulan April 2020.
Asal mula gerakan infak beras ini lahir di Kota Pontianak dengan foundernya Ustadz Luqmanul Hakim yang sudah tersebar di 58 kota. Komunitas yang memiliki tagline “Jangan Bosan Jadi Orang Baik” ini menawarkan program orang tua asuh bagi anak yatim dan penghapal Alquran dengan menyisihkan Rp25.000 setiap bulan atau Rp. 1.000 per hari.
Ketua GIB Tasikmalaya Asep Saepulloh mengatakan, saat ini GIB Tasikmalaya baru berjalan enam bulan dengan 19 pondok binaan dan jumlah santri 1.714 orang. Adapun terangnya, kebutuhan beras saat ini sekitar sembilan ton dan baru terpenuhi dua ton untuk pendistribusian bulan Februarin 2020.
Sehingga lanjutnya, masih banyak kekurangannya, apalagi nantinya pondok binaan ini akan terus bertambah setiap bulannya.
“Relawan GIB Tasikmalaya dengan sebutan Pasukan Amal Soleh (PASKAS) punya giat tersendiri yaitu mencari donasi melalui ajakan berinfaq lewat media sosial, care free day atau pada hari jum’at di sela-sela berbagi nasi” ungkapnya, Kamis (12/03/2020)
Asep mengajak kepada khalayak yang mau ikut dan terlibat ambil bagian dari kegiatan GIB Tasikmalaya serta ingin jadi orang tua asuh, bisa langsung datang ke sekretariat di Gedung Aisyah Jl. Ir. Djuanda Sindangsari Km. 2 Kota Tasikmalaya.
“Kami juga menyediakan no rekening yang mau berdonasi bisa transfer ke no rekening BSM (451) 7135346408 atau BRI Syariah (422)1046305619 atas nama Gerakan Infaq Beras Tasikmalaya,” pungkasnya. Awen