Kab, Wartatasik.com – Badan Penanggulangan Bencana BPB NPW Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan penyuluhan siap siaga di Graha Pondok Pesantren Sukaresik Jl KH Muhammad Bagowi Kp/ Cipacing Kec Pagerageung Kab Tasikmalaya.
Ketua Badan Penanggulangan Bencana NPW Jawa Barat Reza Walian mengatakan, materi penyuluhan adalah bagaimana korban bencana bisa mampu survive atau mampu bertahan hidup selama 3 hari atau 72 jam.
Sebab kata Reza, menurut pengalaman rata rata setiap kejadian bencana itu setelah tiga hari banyak orang yang membantu, dalam artian pemerintah sudah turun tangan.
“Tapi di masa tiga hari awal itu adalah masa kritisnya, contohnya satu kecamatan terdampak bencana, lalu kemudian pasukan kami datang 100 orang, kitankan belum diujung sana sini, belum lagi akses hancur, banyak berbagai aspek,” paparnya, Jumat (20/12/2019).
“Jadi inilah masyarakat harus punya pemahaman bagaimana bertahan hidup menunggu bantuan datang,” sambung Reza.
Usai penyuluhan, BPB NPW Pemuda Pancasila Propinsi Jawa Barat membentuk badan sesuai KDART.
“Jadi kita mungkin ada badan baru pada kegiatan ini. Kita juga akan buatkan badan di level level kota dan kabupaten. Tapi saya berharap setidaknya UTB (Unit Tanggap Bencana) dulu sebelum nanti menjadi sebuah badan,” ucapnya.
Setiap ada permintaan yang membutuhkan informasi, PBP NPW Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat akan siap selama berada di wilayah di Jawa barat.
Sementara Ketua BPD Kec Pagerageung H. Abinil Karim ingin kedatangan penyuluhan NPW dari Bandung menjadi manfaat untuk masyarakat terutamanya di musim hujan.
Abinil berharap penyuluhan ini bisa diterapkan oleh masyarakat Pagerageung sehingga lebih siaga mengamankan diri dan keluarganya.
“Saya ucapkan terimakasih atas kegiatan penyuluhan ini, karena ada korelasinya dengan BPBD Kecamatan Pageragueng,” ujarnya. Wan.K
